Kemiskinan di Jateng Kerap Jadi Bahan Serangan ke Ganjar, Elite PDIP Sebut Tak Akan Pengaruhi Elektabilitas

Selasa, 05 September 2023 | 10:14 WIB
Kemiskinan di Jateng Kerap Jadi Bahan Serangan ke Ganjar, Elite PDIP Sebut Tak Akan Pengaruhi Elektabilitas
Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno, menilai, jika isu kemiskinan di Jawa Tengah tak akan mempengaruhi elektabilitas Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu ditegaskan Hendrawan usai angka kemiskinan di Jateng, digoreng sebagai kegagalan kinerja Ganjar selama menjadi Gubernur Jateng.

"Terlihat, Jawa Tengah merupakan provinsi yang paling banyak menyabet penghargaan. Untuk indikator pembangunan, kinerjanya salah satu yang terbaik," kata Hendrawan kepada wartawan dikutip Selasa (5/9/2023).

Menurutnya, banyak program kemiskinan yang ditangani Ganjar selama mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2019.

Baca Juga: Ketum Parpol Pendukung Ganjar Gelar Rapat Tertutup Selama 40 Menit, Bahas Momentum Umumkan Cawapres

Hal ini pun, kata dia, selaras dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah berhasil menurun.

Pada Maret 2023 tercatat 3,79 juta orang penduduk miskin. Secara persentase, jumlah ini mengalami penurunan menjadi 10,77 persen atau turun 0,21 persen bila dibanding September 2022 yang mencapai 10,98 persen atau 3,86 juta orang.

Hendrawan mengaku, optimistis isu kemiskinan di Jateng tidak dapat digunakan sebagai peluru untuk menyerang Ganjar pada Pilpres 2024.

Sebabnya, kata dia, Ganjar telah memunculkan program mengatasi kemiskinan seperti penciptaan kerja produktif.

Selain itu, program perlindungan sosial (perlinsos) anggarannya harus terus dijaga. Kendati demikian, sambung Hendrawan, efektifitas Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) harus ditingkatkan.

Baca Juga: Viral Dua Anggota DPRD KBB Disebut Biayai Demo Hengky Kurniawan ke KPK, Legislator PKS dan PDIP Kompak Bantah

"Setelah sukses mengemban mandat di Jawa Tengah, kini Ganjar Pranowo diberi tanggung jawab lebih besar di tingkat nasional," ujarnya.

Anggota Komisi XI DPR RI Prof. Hendrawan Supratikno. (Dok: DPR)
Anggota Komisi XI DPR RI Prof. Hendrawan Supratikno. (Dok: DPR)

Lebih lanjut, ia menyampaikan, jika Ganjar merupakan sosok bakal capres yang sikap dan perilakunya dapat diduga (predictable). Sebab, orang yang sikap dan perilakunya dapat diduga cenderung mempunyai kredibilitas baik ketimbang orang yang tidak terduga.

"Orang yang sikap dan perilakunya terduga cenderung punya kredibilitas baik. Orang yang tidak terduga sulit membangun reputasi karena cenderung tidak konsisten," terangnya.

Sementara itu terpisah, Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menilai semakin isu kemiskinan di Jawa Tengah "digoreng", maka semakin menguntungkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo, terutama dalam hal meningkatkan angka elektoral jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, isu tersebut menjadi ruang bagi Ganjar untuk memperlihatkan prestasinya selama menjadi Gubernur Jateng dalam menurunkan angka kemiskinan di provinsi tersebut.

"Justru isu kemiskinan di Jateng semakin "di goreng" maka akan menguntungkan Ganjar karena menjadi ruang untuk memperlihatkan prestasi Ganjar yang menurunkan angka kemiskinan yang signifikan di Jateng," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI