Suara.com - Mertua dan menantu yakni mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono serta mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa memiliki arah dukungan yang berbeda pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dukungan keduanya terbelah antara capres Ganjar Pranowo dan capres Prabowo Subianto.
Andika sendiri sebelumnya sudah mengungkap bakal mendukung Ganjar sebagai capres. Bahkan ia mengaku siap untuk jor-joran apabila diberi mandat sebagai bagian dari pemenangan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Suami dari Hetty Andika Perkasa tersebut menyampaikan alasan yang membuat dirinya menjatuhkan dukungan kepada Ganjar.
"Sikap beliau yang paling menonjol kan karena gampang dekat, kalau ketemu orang baru bisa langsung dekat, itu terasa sekali bagi saya. Dia mudah untuk bercanda. Kedua, dia entengan lah. Dalam arti flesksibel easygoing, dan sosok yang sangat humble," kata Andika beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Usai Anies-Cak Imin Resmi, Parpol Koalisi Pendukung Ganjar Bakal Bahas Cawapres Senin Ini
Berbeda dengan menantu, Hendropriyono justru memilih untuk berada di barisan Prabowo.
Itu dibuktikan dengan kehadirannya di acara deklarasi dukungan untuk Prabowo di Stadion Haliwen, Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Minggu (3/9/2023).
Tidak sendiri, deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Letnan Jend. TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Zacky Anwar Makarim dan Ketua Umum Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur Eurico Guterres.
Saat deklarasi tersebut, Prabowo sempat meminta Hendropriyono untuk bernyanyi bersama di atas panggung. Hendropriyono pun tak menolak ajakan mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Saya mau menyanyi karena kesetiaan saya kepada pak Prabowo," kata mantan Ketua Umum PKPI itu.
Baca Juga: Dinilai Sosok Perempuan Cerdas, Barisan Santri Surakarta Usung Yenny Wahid Sebagai Cawapres