Perbedaan Pendapat Tentang Maulid Nabi, Buya Yahya: Hendaknya Berhembira Menerimanya

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 04 September 2023 | 04:50 WIB
Perbedaan Pendapat Tentang Maulid Nabi, Buya Yahya: Hendaknya Berhembira Menerimanya
Buya Yahya - Perbedaan Pendapat Tentang Maulid Nabi (YouTube/Al-Bahjah TV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi bisa kita isi dengan mengingat kisah Nabi, membaca sholawat, orang berkumpul untuk pengajian, sedekah dan semua kebaikan lainnya. Lantas dari sisi mana jika orang menyebut Maulid Nabi adalah bid'ah? Kecuali orang tersebut salah paham. 

"Jadi, Anda harus sadar bahwasanya jika ada orang yang membi'ahkan perayaan Maulid Nabi, itu karena dia tidak mengerti apa itu perayaan Maulid Nabi. Atau karena dia tidak tidak kenal Nabi Muhammad SAW," sambungnya. 

Sebagai umat yang beriman, kita tidak perlu pusing untuk menanggapi orang yang memiliki pendapat berbeda hingga melenceng dengan kita. Sudah seharusnya kita fokus terhadap kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad. 

"Besarkan, kalau punya duit Anda bisa Maulidan," kata Buya Yahya. 

Kesimpulannya bahwa, perbedaan pendapat tentang Maulid Nabi seharusnya tidak menjadi masalah antar umat beragama. Namun sebagai umat Islam, sepatutnya kita menyambut hari kelahiran Nabi dengan bergembira. Kecuali jika dalam perayaannya terdapat hal-hal yang dilarang agama, maka kita boleh meninggalkannya. 

Demikian penjelasan mengenai perbedaan pendapat tentang Maulid Nabi. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI