Kemudian, tahun 1945 setelah proklamasi, Hotel Yamato berganti nama menjadi Hotel Merdeka atau Hotel Liberty. Pada tahun tersebutlah peristiwa perobekan Bendera Belanda pada bagian warna biru dilakukan oleh Hariyono dan Kusno Wibowo.
Pada tahun 1969, perusahaan Mantrust Holding Co menjadi pemilik baru dan mengganti nama hotel tersebut dari Hotel Merdeka menjadi Hotel Majapahit karena Surabaya mempunyai kerajaan besar yang bernama Majapahit.
Saat ini, Hotel Majapahit sudah menjadi hotel yang modern, megah, dan berbintang lima tanpa mengubah tampilan yang dulu. Pihak hotel mengaku tidak ingin merubah desain terlalu banyak dengan alasan tidak ingin menghilangkan kesan klasik dan cerita sejarahnya.
Hotel tersebut juga dijadikan cagar budaya untuk mengenang keberanian dan semangat para pemuda Surabaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda menjelaskan langkah Anies Baswedan - Cak Imin untuk maju sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu 2024 diniatkan sebagai sebuah usaha menawarkan perubahan agar Indonesia menjadi lebih baik.
Baik itu Anies ataupun Cak Imin disebut-sebut sudah mempunyai tawaran program jelas untuk memperbaiki dan mempercepat usaha mewujudkan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan juga sejahtera.
Huda mengingatkan usaha untuk menawarkan janji kerja untuk Indonesia lebih baik tidaklah muda. Ada banyak tantangan dan juga hambatan yang harus dihadapi baik secara politik, hukum, sampai rasa skeptis masyarakat.
Tak hanya itu, Huda juga menyebut acara pengumuman pasangan Anies-Cak Imin digelar secara sederhana. Tentu saja acara inti ada sambutan dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Cak Imin dan ditutup dengan sambutan Anies Baswedan sebagai calon presiden, serta doa dari para kiai sepuh yang ada di Jawa Timur.
Baca Juga: Kandidat Kuat Cawapres Prabowo Usai Cak Imin 'Membelot' ke Anies, Erick Thohir?
Kontributor : Syifa Khoerunnisa