5 Fakta Kecelakaan Lift Resort di Ubud, Darah Keluar dari Mulut Korban

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 02 September 2023 | 18:55 WIB
5 Fakta Kecelakaan Lift Resort di Ubud, Darah Keluar dari Mulut Korban
Kondisi lift yang Tewaskan 5 orang di resort di Ubud, Kabupaten Gianyar, Jumat (1/9/2023) [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah lift terbuka atau biasa disebut gondola di Ayu Terrace Resort Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, jatuh pada Jumat (1/9/2023). Akibat peristiwa mengerikan ini, lima orang dinyatakan tewas dengan luka. Lift ini digunakan untuk akses para tamu dan karyawan.

Tepatnya untuk menjangkau area resort yang berada di atas tebing. Pihak kepolisian pun mulai menyelidiki kasus tersebut dan muncul dugaan penyebabnya. Cari tahu selengkapnya mengenai kecelakaan lift resort di Ubud melalui lima fakta berikut ini.

1. Kronologi Kejadian

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Panjaitan mengungkap kecelakaan itu berawal dari lima karyawan yang hendak naik menggunakan lift sekitar pukul 13.00 WITA. Namun, tiba-tiba terdengar suara teriakan dan bunyi benda jatuh.

Baca Juga: Toyota Gandeng Pemprov Bali untuk Kurangi Kemacetan Dan Emisi Karbon di Ubud

Mengetahui hal itu, seorang saksi yang juga bekerja sebagai karyawan di resor bernama I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya mendatangi sumber suara. Hal tersebut rupanya berasal dari lokasi lift yang bersangkutan. Mereka melihat tali sling lift putus.

Sementara itu, tabung lift dan lima orang di dalamnya sudah tidak ada. I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya kemudian turun ke bawah menggunakan tangga. Mereka melihat lima karyawan yang menaiki lift sudah tergeletak dengan mulut penuh darah.

2. Lima Orang Tewas

Dua orang korban dinyatakan tewas di tempat dan langsung dievakuasi oleh petugas dari Polsek Ubud serta PMI dan BPBD Kabupaten Gianyar. Sementara tiga lainnya sempat bernapas dan kemudian meninggal ketika sudah dibawa ke rumah sakit.

Adapun korban yang tewas di tempat, yakni KH dan SPBAK. Lalu, tiga orang lainnya yang meninggal saat dilarikan ke RS Payangan adalah NLP, IWAS, dan KYP. Seluruh korban kecelakaan lift tersebut diketahui mengalami luka robek di bagian kepala dan pipi.

Baca Juga: Ubud Monkey Forest, Menikmati Udara Segar di Suaka Hutan Monyet

Mengenaskannya lagi, kelima korban tewas juga mengeluarkan darah dari mulut. Sementara itu, kondisi tabung lift dinyatakan hancur dan pecah. Kemudian, pengaman yang terbuat dari kayu pun tak terselamatkan dan lantai tembok pengaman rusak.

3. Tali Sling Putus karena Kelebihan Beban

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder menjelaskan penyebab kecelakaan itu diduga karena tali sling yang terbuat dari baja putus. Jadi, tabung lift yang membawa lima orang ini meluncur ke bawah. Padahal, katanya, lift sudah hampir sampai ke titik pemberhentian.

I Made menduga tali sling putus lantaran tidak kuat menarik beban. Hal ini lantas menyebabkan safety pengganjal atau rem lift menjadi tak berfungsi. Ia juga menyebut kemungkinan kelalaian dari pihak manajemen maupun teknisi resor.

4. Dispar Bali Periksa Izin Resort

Usai kecelakaan lift, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali melakukan pemeriksaan izin operasional dari Ayu Terrace Resort. Salah satunya soal apa yang diterima para karyawannya. Di sisi lain, mereka menerima laporan insiden itu dari Kepala Dispar Gianyar.

“Itu pertama saya baru dapat laporan kejadian (kecelakaan lift resort) dari Kepala Dispar Gianyar, kami mau cek semuanya, dari sisi perizinan, dari sisi kewajiban termasuk apa yang didapat tenaga kerjanya,” ujar Kepala Dispar Bali, Tjok Bagus Pemayun di Denpasar, Sabtu (2/9/2023).

Ia menyebut bahwa itu merupakan insiden pertama di akomodasi pariwisata. Di mana sejak pandemi COVID-19 sebetulnya sudah mulai membaik. Pemprov Bali pun telah berpesan agar pelaku usaha di bidang ini menyiapkannya dengan baik.

“Waktu ada bebas karantina kami menyurati (pelaku usaha pariwisata) juga. Pak Gubernur dengan para bupati/wali kota juga (menyurati) agar lebih dicek kembali. Semua aman, nyaman, dan standar operasional prosedur dibuat,” kata Tjok Bagus.

Tak hanya memeriksa izin operasional Ayu Terrace Resort, Dispar Bali juga akan mempertegas kesiapan dari segi keselamatan atas penginapan yang ada. Khususnya, bagi mereka yang memiliki lift dengan konsep serupa dan ini sudah banyak dipakai di Bali.

Tjok Bagus juga akan menugaskan timnya untuk meninjau kembali resort termasuk memastikan peruntukan lift tersebut. Lalu, ia pun menegaskan agar pelaku usaha pariwisata selalu menyiapkan fasilitas dengan baik agar wisatawan tak ragu datang ke Bali.

5. Lokasi Resor Di Atas Tebing

Ayu Terrace Resort sendiri diketahui berada di atas bukit. Saat memasuki pintu gerbangnya, bahkan sudah terlihat langsung lajur lift untuk naik ke penginapan tersebut. Lift ini berjenis tram dan penampakannya terbuka yang langsung mengarah ke alam.

Resor di Ubud itu berbentuk rumah yang cukup mewah di tengah sawah.
Dengan lokasi yang berada di lereng bukit, Ayu Terrace Resort diketahui memiliki kolam renang pribadi. Pemandangannya bahkan sangat cocok untuk memanjakan mata.

Adapun lift yang jatuh itu biasanya digunakan oleh tamu dan karyawan sebagai sarana untuk menjangkau area resor yang dibangun di atas tebing. Panjang rel liftnya sendiri sekitar 60 meter dengan kemiringan 35 derajat dan ketinggian 100 meter.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI