Suara.com - Setiap Muslim baik laki-laki maupun perempuan, wajib hukumnya melakukan mandi wajib setelah keluar air mani dan membaca doa atau niatnya. Adapun bacaan doa mandi wajib setelah keluar air mani yakni sebagai berikut.
Diketahui, mandi wajib merupakan aktivitas memberiskahkan atau mensucikan diri dari hadas besar mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki bagi Umat Muslim
Mungkin masih ada sejumlah Muslim yang belum mengetahui bahwa keluar air mani termasuk salah satu hadast besar (juhub). Sehingga harus mensucikan diri dengan mandi wajib.
Mengenai kewajiban untuk mandi wajib bagi Muslim perempuan maupun laki-laki tertuang dalam surah An Nisa ayat 43 yang bunti ayatnya sebagai berikut.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكٰرٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا ٤٣
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah mendekati salat, sedangkan kamu dalam keadaan mabuk sampai kamu sadar akan apa yang kamu ucapkan dan jangan (pula menghampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub, kecuali sekadar berlalu (saja) sehingga kamu mandi (junub). Jika kamu sakit, sedang dalam perjalanan, salah seorang di antara kamu kembali dari tempat buang air, atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci). Usaplah wajah dan tanganmu (dengan debu itu). Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa: 43)
Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib
Nah bagi yang akan melaksanakan mandi wajib, berikut ini tata cara mandi wajib yang benar lengkap dengan bacaan niat atau doanya sesuai syatiat Islam.
1. Membaca Niat
Baca Juga: 6 Waktu Sholat Istikharah Mohon Petunjuk Terbaik Sesuai Sunnah Nabi
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.