Suara.com - Deklarasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan membuat Anies Baswedan takjub. Pasalnya, tempat dirinya dideklarasikan bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi capres dan cawapres memiliki latar belakang sejarah yang luar biasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam pidato politik dalam agenda Deklarasi Anies-Muhaimin di Hotel Yamato, saat ini bernama Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (2/9/2023).
"Pilihan tempat ini adalah pilihan yang luar biasa, Gus Imin," ujarnya.
Menurutnya, Hotel Yamato memiliki peran yang luar biasa dalam perjuangan bangsa dan juga menjadi simbol tempat nyali anak-anak muda di Kota Surabaya bergelora melawan kekuatan kolonialisme dan imperialisme.
Baca Juga: Muhaimin Iskandar Pernah Diminta KH Kholil As'ad untuk Berpasangan dengan Anies Baswedan Pada 2021
"Di sinilah anak muda memilih tak hanya untuk menonton, ketika sekelompok kaum intelektual di Jakarta memilih untuk merdeka, anak-anak muda di tempat ini menyatakan, saya hibahkan nyawa saya untuk republik yang merdeka," ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap dari tempat yang bersejarah ini bisa menularkan nyali tersebut dalam konteks menuju perubahan yang lebih baik.
"Sebuah keputusan yang luar biasa dan keberanian itu kemudian menular. Insya Allah ini menandai juga, kita ambil nyali itu. Karena nyali itu yang menjadi bekal untuk ikhtiar perubahan ini."
Sebelumnya diberitakan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan menggelar agenda deklarasi Anies-Muhaimin yang digelar di Hotel Majapahit pada hari ini. Waktu deklarasi tersebut tak berselang lama usai Ketua Umum NasDem Surya Paloh meminang Cak Imin untuk menjadi calon wakil presiden bagi Anies Baswedan.
Tawaran tersebut kemudian dibeberkan Partai Demokrat yang merasa dikhianati dengan munculnya nama Cak Imin. Sedangkan bagi PKB, tawaran tersebut langsung dijawab dan diterima untuk mendorong Anies-Muhaimin bertarung di Pilpres 2024.