Suara.com - Rumor Anies Baswedan memutuskan untuk menggandeng Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres sontak membuat riuh kancah perpolitikan.
Sebab, isu tersebut digulirkan di tengah dekatnya Anies dengan 'rival' Cak Imin di PKB yakni putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.
Yenny sebelumnya menjalin hubungan politik yang cukup akrab dengan Anies. Namun siapa sangka, Anies dirumorkan telah berjodoh dengan Cak Imin.
Yenny mengaku dekat dengan Anies: Sohib sejak kuliah
Yenny telah sekian lama membangun persahabatan politis dengan Anies Baswedan.
Putri Gus Dur tersebut juga telah lama mempersiapkan diri bila dirinya dipinang menjadi cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Yenny juga telah menjalin persahabatan dengan Anies di luar dunia politik. Anies tak lain merupakan rektor dari Yenny ketika sang putri Gus Dur tersebut menempuh pendidikan di Universitas Paramadina.
Yenny juga secara pribadi ditawarkan untuk kuliah di Paramadina oleh Anies Baswedan.
"Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anies jadi rektor, saya jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," kata Yenny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Baca Juga: Menerka Langkah Demokrat Usai Ditikung NasDem, Pakar Politik UGM Sebut Ada Kemungkinan ke PDIP
Namun terkait dengan pilihan sikap politiknya, Yenny mengaku dirinya tak membeda-bedakan sikapnya dengan ketiga capres yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.