Dirjen KI Optimistis Target PNBP Rp900 Miliar Tercapai

Jum'at, 01 September 2023 | 23:04 WIB
Dirjen KI Optimistis Target PNBP Rp900 Miliar Tercapai
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Min Usihen. (Dok: Restu Fadilah/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Min Usihen menyatakan optimis target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun ini bakal tercapai. Adapun target PNBP DJKI tahun ini sebesar Rp900 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, DJKI Kemenkumham terus berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendaftarkan kekayaan intelektual-nya. Salah satunya adalah melalui kegiatan 1 Jam Bersama Menkumham di Bali.

Kegiatan 1 Jam Bersama Menkumham diikuti oleh 500 peserta dari berbagai komunitas (musik, film, animasi, literasi, desain grafis dan seni pertunjukan), pelaku ekonomi kreatif, akademisi dan peserta lainnya. Dalam kegiatan ini, Yasonna berdiskusi lebih dekat dengan mereka, para penghasil KI di Provinsi Bali.

"Tujuan kegiatan hari ini layanan-layanan di Kemenkumham, khususnya yang terkait dengan kekayaan intelektual kepada masyarakat Bali. Jadi supaya mahasiswa, masyarakat dan pegiat seni di Bali memahami arti pentingnya kekayaan intelektual," tutur Min Usihen ditemui awak media usai kegiatan ‘1 Jam Bersama Menkumham’ yang diselenggarakan di Universitas Udayana, Bali pada Jumat, (1/9/2023).

Baca Juga: Berikut Sederet Program DJKI Kemenkumham untuk Meningkatkan Jumlah Pendaftar KI

Bukan hanya di Bali, kegiatan 1 Jam Bersama Menkumham rencananya akan diselenggarakan di daerah lainnya. Dalam waktu dekat, kegiatan ini akan diselenggarakan di Medan, Sumatra Utara.

Selain program 1 Jam Bersama Menkumham, ada juga program Mobile Intellectual Properti Clinic (MIC) atau Klinik KI Bergerak, dan DJKI Mengajar. Melalui serangkaian program yang sudah dijalankan tersebut, Min Usihen berharap, masyarakat tidak lagi ragu untuk memberikan perlindungan KI untuk produk barang atau jasanya. Dengan begitu, pendaftaran KI dapat mengalami peningkatan.

"Melalui program unggulan seperti DJKI mendengar, Mobile IP Clinic, kemudian Satu Jam Bersama Menkumham, kami berharap masyarakat lebih peduli terhadap kekayaan intelektual," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI