Usai Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Dirut Taspen, Mantan Istri Sebut Tahapannya Naik ke Penyelidikan

Jum'at, 01 September 2023 | 19:13 WIB
Usai Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Dirut Taspen, Mantan Istri Sebut Tahapannya Naik ke Penyelidikan
Istri Mantan Dirut Taspen Istri Antonius Nicholas Stephanus Kosasih usai memenuhi panggilan KPK pada Jumat (1/9/2023). [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah meningkatkan kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih ke proses penyelidikan.

Hal itu diketahui berdasarkan pernyataan mantan istri Kosasih, Rina Lauwy, usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Jumat (1/9/2023).

"Penyelidikan," kata Rina kepada wartawan.

Rina mengaku dikonfirmasi soal dugaan korupsi di Taspen pada periode 2018-2020.

Baca Juga: Jadi Tersangka Laporan Bos Taspen, Kamaruddin Simanjuntak Batal Diperiksa Bareskrim karena Alasan Sibuk

"Di mana Pak Kosasih sudah masuk ke dalam PT Taspen yang saat itu sudah menjabat sebagai direktur investasi kemudian jadi diretur utama," kata Rina.

Ketika diperiksa, penyelidik mengajukan sejumlah pertanyaan ke Rina, di antaranya terkait apakah pernah menerima uang dalam jumlah fantastis atau tidak.

"Saya bilang, tidak, karena sudah dari pertama kali saya menolak," katanya.

Kemudian, dia juga dimintakan sejumlah laporan keuangan, di antaranya rekening koran miliknya dan Kosasih.

Total mereka menyerahkan 39 rekening koran ke penyelidik KPK.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Dirut Taspen, Tuding Ada Skenario Terselubung

Sebelumnya viral di media sosial sebuah rekaman suara berjudul, 'Simak Saja Betapa Jahatnya Dirut Taspen Ini, Percakapan Suami Istri. Mr & Mrs Antonius Kosasih.'

Dalam rekaman audio tersebut, terdengar percakapan antara pria dan wanita yang diduga Antonius Kosasih dan Rina Lauwy.

"Gua mau ngasih duit ke, jadi bukan atas nama gua. Gua nggak boleh terima duit," kata sosok pria tersebut. "Gua taruh duit gua atas nama lu yang enggak bisa gua akses," suara pria dalam rekaman.

Pemberian uang tersebut diduga berkaitan dengan upaya pencucian uang. Uang diberikan, agar pria di dalam rekaman suara, terhindar dari jeratan hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI