Suara.com - DPR RI Komisi VIII menyetujui kenaikan anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) senilai Rp2,1 triliun di 2024. Dengan begitu, anggaran Kemensos di 2024 adalah sebesar Rp80,1 triliun. Kenaikan anggaran ini mencakup biaya salur, penambahan RST sebanyak 9.100 rumah, honor pendamping PKH untuk 3 bulan, penambahan 20.000 KPM PENA, asuransi kesehatan bagi pendamping sosial, penambahan anggaran YAPI, dan permakanan. Persetujuan kenaikan anggaran Kemensos di 2024 didasari karena berbagai upaya pengentasan kemiskinan dan masalah sosial yang telah dilakukan oleh Kemensos selama ini.
Anggota Komisi VIII Fraksi Partai Demokrat, Achmad mengatakan, salah satu indikator kinerja yang menjadi poin penting bagi legislator adalah raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas Laporan Keuangan Kemensos Tahun 2022. Terlebih opini BPK yang menyebut responsifitas Kemensos dalam menangani aduan masyarakat.
“Ini prestasi luar biasa, bukan WTP yang kami bangga. Tapi respon ibu sangat cepat. Jumat saya WA (Whatsapp) ibu, dan sabtu sudah salur. Terima kasih kepada Ibu Menteri yang begitu solid dalam kinerjanya,” kata Achmad merujuk pada penyaluran bantuan Kemensos untuk korban kebakaran di Rokan Hulu Riau. Dukungan anggaran Komisi VIII kepada Kemensos tertuang pada kesimpulan Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Sosial yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily, di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis, (31/8/2023).
Selanjutnya, Komisi VIII mendorong Kemensos untuk meningkatkan sukses salur bantuan sosial, peningkatan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST), program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) karena sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, Kemensos diminta untuk melanjutkan program bantuan untuk anak yatim-piatu (YAPI), memperhatikan kejehateraan tenaga pendamping sosial seperti pendamping PKH, pendamping Rehabilitasi Sosial dan Tagana.
Baca Juga: Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ganjar Salurkan Bantuan RTLH, Jamban dan Bantuan Modal Usaha
Di lain pihak, Komisi VIII cukup menyayangkan penurunan anggaran Kemensos Tahun 2024 menjadi Rp. 79.198.826.945.000. Terjadi pengurangan senilai Rp. 220.598.950.000 dibandingkan pagu anggaran tahun 2023 senilai Rp. 79.419.425.895.000. Anggota legislatif memastikan, program-program Kemensos sudah banyak memberikan dampak signifikan bagi penerima manfaat.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyampaikan apresiasi atas dukungan para wakil rakyat. Risma berharap usulan ini bisa diterima sehingga dapat dilaksanakan pada tahun 2024.
“Terima kasih, mungkin semoga Januari kita bisa jalan. Semoga kekurangannya itu kami bisa dapat untuk 2024,” kata Risma.
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut Risma juga memaparkan capaian kinerja tahun 2023, dengan serapan anggaran sebesar 64,36%.
Baca Juga: Sebut Pemprov DKI Tak Bisa Sendirian Atasi Kemiskinan, Heru Budi: Pempus Juga Harus Bantu