Suara.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah memeriksa Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho pada Kamis (31/8/2023).
Kasi Penkum Kejati Jateng, Arfan Triono mengatakan, pemeriksaan Jamal terkait kasus dugaan korupsi penyimpangan dana Rancangan Kegiatan dan Rancangan Anggaran UNS 2022.
Dalam kasus itu, Kejati jateng telah memeriksa tujuh orang, termasuk Jamal Wiwoho. Lantas seperti apakah sosok Jamal? Berikut ulasannya.
Profil Jamal Wiwoho
Baca Juga: KPK Audensi dengan Pemda Majene, SPMM Ingin Temui KPK dan Bawa Tuntutan
Jamal Wiwoho adalah pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah pada 8 November 1961. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tahun 1985.
Sepuluh tahun kemudian, atau pada 1995, Jamal lalu meraih gelar S2 nya di Magister Hukum Universitas Diponegoro (Undip).
Tak berhenti disana, pada 2005, Jamal meraih gelar S3 Doktor Ilmu Hukum di kampus yang sama, yakni Undip.
Kini Jamal menjabat sebagai Rektor UNS. Jabatan itu dia pegang ia dilantik pada 12 April 2019. Tak hanya di kampus, Jamal juga menduduki posisi di pemerintahan. Sejak 2015 hingga kini, Jamal juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kemenristekdikti.
Selain itu, Jamal juga diketahui pernah menjabat sebagai Sekretaris Doktor Ilmu Hukum UNS periode 2007-2011. Lalu pada 2011 hingga 2015, Jamal dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Pembantu Rektor II UNS.
Baca Juga: Mayoritas Pendukung Anies Percaya Ganjar Pranowo terlibat Korupsi E-KTP
Pada tahun yang sama, Jamal lalu ditunjuk untuk menjadi Wakil Rektor UNS Bidang Umum dan Keuangan.
Pada 2016, Jamal pernah bertugas di Manado, Sulawesi Utara sebagai Pelaksana harian atau Plh Rektor Universitas Manado.
Aktif berorganisasi
Selain waktunya dipenuhi dengan kegiatan di dunia akademis, Jamal juga menyempatkan diri untuk aktif di sejumlah organisasi.
Pada 2006, Jamal menduduki salah satu jabatan di kepengurusan Dewan Koperasi Indonesia wilayah Kota Surakarta.
Jamal juga aktif di organisasi agama, sebagai Wakil Ketua Takmir Masjid Attaqwa Sukorejo. Ia juga tercatat sebagai Pembina Takmir Masjid Muslimin Kragilan yang sama-sama tertelak di Kadipiro.
Sementara di dalam kampus UNS, Jamal juga aktif berorganisasi sebagai Ketua III Ikatan Alumni Fakultas Hukum UNS. Ia juga menjabat sebagai Ketua tax Center UNS hingga Ketua Tim Advokasi Dosen UNS.
Raih sejumlah penghargaan
Selain aktif di dunia akademis dan sejumlah organisasi, Jamal Wiwoho juga pernah meraih sejumlah penghargaan.
Mengutip laman UNS, ketika masih menjadi mahasiswa, Jamal pernah meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan dari FH UNS pada 1984.
Pada 2005, Jamal pernah menerima penghargaan Satyalancana Karya Sarta dari Presiden RI. Lalu pada 2006, ia diganjar penghargaan Dosen Berprestasi dari Rektor UNS.
Di tahun yang sama, ia juga mendapatkan penghargaan Dosen Berprestasi dari Fakultas Hukum UNS. Dan pada 2009, ia dapat penghargaan sebagai Peneliti Pentaji Terbaik dari DP2M Dikti.
Kontributor : Damayanti Kahyangan