Suara.com - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, Jumat (1/9/2023) hari ini. Ada empat jenis bahan bakar yang mengalami kenaikan di antaranya Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Terkait adanya kenaikan harga BBM itu membuat sejumlah warga keberatan. Pasalnya, Pertamina dianggap menaikkan harga secara diam-diam.
Salah seorang warga, Andi mengatakan sangat keberatan tentang kenaikan ini. Pasalnya, kenaikan harga bahan bakar tak selaras dengan kenaikan upah yang diterimanya.
“Gaji belum ada kenaikan tapi bensin mengalami kenaikan,” ucap Andi yang ditemui di SPBU Kemandoran, Jakarta Selatan, Jumat siang.
Baca Juga: Pro Kontra Wacana Pertalite Diganti Pertamax Green 92: Dianggap Menguntungkan Asing
Terlebih, pemerintah sebelumnya tidak memberikan informasi apa pun terkait kenaikan bahan bakar.
Andi mengaku bakal berpikir ulang untuk menggunakan Pertamax, dengan adanya kenaikan harga BBM ini. Ia mengaku bakal berpindah mengenakan BBM yang lebih ramah di kantong.
“Mungkin kalau keaadannya begini bakal pakai Pertalite,” tutupnya.
Sebagai informasi, pemerintah menaikan harga BBM non-subsidi per 1 September 2023. Adapun kenaikan harga tersebut untuk 4 jenis bahan bakar yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Sebelumnya, harga Pertamax dibanderol dengan harga Rp12.400 per liter, saat ini harga Pertamax Rp13.300.
Baca Juga: Pertalite Dihapus Diganti Apa? Ini BBM yang Disebut Lebih Ramah Lingkungan
Kemudian harga Petamax Turbo yang sebelumnya dibanderol dengan Rp14.400 per liter, kini menjadi Rp15.900 per liter. Pertamina Dex dari Rp14.350 per liter, kini menjadi 16.900 per liter.