Suara.com - Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengungkapkan opsi memunculkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk pasangan Pilpres 2024 sudah ada sejak pekan lalu. Bahkan, kemungkinan ini sudah dibahas sejak pekan lalu oleh internal partai.
Maman mengatakan terdapat tiga opsi yang sudah disampaikan dalam rapat pleno Dewan Syuro PKB. Pertama, menanti Prabowo Subianto memilih Cak Imin sebagai Cawapres, menawarkan Cak Imin kepada Ganjar Pranowo, dan ketiga memasangkan Cak Imin dengan Anies.
"Karena satu Minggu ke belakang mislanya kita dewan syuro pun sudah mendengarkan suara-suara. Ada 3 opsi suara," ujar Maman saat dikonfirmasi, Jumat (1/9/2023).
Maman mengatakan, dalam pertimbangan dewan syuro, PKB sudah terlalu lama menanti Prabowo memilih Cak Imin sebagai Cawapres. Bahkan, ia menyebut saat ini sudah hilang momentum bagi Ketua Umum Gerindra itu.
"Opsi pertama mislanya apakah kita masih tetap harus dengan Prabowo sementara 12 bulan berlalu tanpa kepastian," kata Maman.
"Nah jadi kyai-kyai ini kita kehilangan momentum dong Prabowo-Muhaimin dari mulai Ramadan sudah lewat, idul Fitri udah lewat, Idul Adha udah lewat. Lewat deh segalanya," lanjutnya.
Sementara, opsi kedua menawarkan Cak Imin ke Ganjar disebutnya memiliki kemungkinan yang lebih kecil. Karena itu, opsi ketiga bersama Anies menjadi pilihan baru yang lebih memungkinkan.
"Lalu ada yg ngomong 'loh kenapa klo gak dengan Anies'. Jadi tiga suara ini sudah muncul di rapat dewan syuro," pungkasnya.
Disetujui Surya Paloh
Baca Juga: Andi Arief Bongkar Surat Anies Berisikan Harapan AHY Jadi Cawapres
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dsiebut telah memutuskan untuk memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres mendampingi calon presiden (capres) Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya melalui keterangan tertulisnya.
"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023 di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," kata Teuku dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).
Teuku kemudian membongkar keputusan Anies sebelum akhirnya ada sosok Cak Imin yang dipilih sebagai cawapres.