Setelah Cak Imin Disebut Menjadi Cawapres Anies, PPP Ajak Demokrat dan PKS Gabung Dukung Ganjar

Jum'at, 01 September 2023 | 05:05 WIB
Setelah Cak Imin Disebut Menjadi Cawapres Anies, PPP Ajak Demokrat dan PKS Gabung Dukung Ganjar
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar marahnya Partai Demokrat lantaran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memilih Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi calon presiden (capres) Anies Baswedan terdengar hingga Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Merespons kabar tersebut, Juru Bicara PPP Achmad Baidowi lantas mengajak Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dengan koalisi pengusung Ganjar Pranowo.

"Kami mengajak Demokrat dan PKS bergabung dengan Ganjar, pendukung Ganjar," katanya di Bentara Budaya Jakarta pada Kamis (31/8/2023).

Menurutnya manuver-manuver politik yang terjadi pada masa-masa saat ini merupakan hal yang biasa. Lantaran itu, ia turut mengucapkan selamat karena Anies Baswedan yang akhirnya menemukan pendampingnya.

Baca Juga: Surya Paloh Pilih Cak Imin Jadi Cawapres Anies, PPP: Bagus Lah, Peluang Pak Sandiaga Uno di Pak Ganjar Semakin Terbuka

"Kami ucapkan selamat kepada Mas Anies Baswedan yang sudah menemukan pasangannya, Gus Muhaimin. Itu baguslah," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menilai dengan bergabungnya PKB ke NasDem yang mengusung Anies-Cak Imin membuat jalan Sandiaga Uno semakin mulus untuk menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.

"Semakin membuka peluang perubahan koalisi-koalisi. Dengan komposisi seperti itu, peluang Pak Sandiaga Uno di Pak Ganjar semakin terbuka," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrat mengungkap pengkhianatan yang dilakukan oleh Partai NasDem.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memutuskan untuk memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Juga: Dukung Penuh PKB Gabung Dukung Ganjar, PPP Singgung Soal Kekuatan Islam Nasionalis

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya melalui keterangan tertulisnya.

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023 di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," kata Teuku dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).

Teuku mengungkapkan kalau pada malam itu, Anies dipanggil Surya Paloh untuk menerima keputusan tersebut. Kemudian, pada 30 Agustus 2023, Anies meminta Sudirman Said untuk menyampaikannya kepada Demokrat dan PKS tanpa menemui secara langsung.

Partai Demokrat sempat mengonfirmasi soal informasi tersebut kepada Anies. Anies pun tak bisa mengelaknya.

"Ia (Anies) mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI