Dituding Demokrat Pengkhianat, Surya Paloh Bereaksi: Sampai Besok Pagi Koalisi Perubahan Masih Ada

Kamis, 31 Agustus 2023 | 23:51 WIB
Dituding Demokrat Pengkhianat, Surya Paloh Bereaksi: Sampai Besok Pagi Koalisi Perubahan Masih Ada
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Kamis (31/8/2023) malam. [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menanggapi pernyataan Demokrat yang menyebut NasDem sebagai pengkhianat karena dinilai secara sepihak menunjuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.

"Saya harus minta pendapat kalian. Pendapat kalian sebagai pers apa? Artinya saya harus jelaskan dulu, pasti kami dalam suasana turut prihatin, ya enggak. Itu sikap saya pasti. Apakah itu karena perasaan empati, apakah juga karena perasaan ikut prihatin," kata Surya ditemui wartawan di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Kamis (31/8/2023) malam.

"Nah, saya pasti tidak bergembiralah menerima suatu kabar seperti itu. Karena apa? Karena harapan kami semuanya bisa berjalan sebagaimana kami harapkan bersama. Itu pasti sikap NasDem," sambungnya.

Dia juga akan menghormati Demokrat, jika nantinya keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mereka bangun bersama PKS.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Ajukan Anies-Cak Imin untuk Pilpres 2024? Surya Paloh: Bisa Saja Terjadi!

"Saya hormati. Apalagi yang harus saya katakan? Kalian lihat, kira-kira model saya ini ada bakat sebagai pengkhianat atau tidak? Gitu saja, tapi saya hormati itu," ujarnya.

Surya juga bilang, sampai Kamis malam, Koalisi Perubahan untuk Persatuan masih ada.

"Sampai hari ini koalisi masih ada. Besok pagi masih ada atau setengah ada? Kami belum tahu juga," imbuhnya.

Cak Imin Jadi Cawapres Anies

Partai Demokrat mengungkap pengkhianatan yang dilakukan oleh NasDem. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memutuskan untuk memilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan.

Baca Juga: Partai Demokrat Sumut Copot Baliho Anies Baswedan, Lokot Nasution: Tak Ada Tempat untuk Pengkhianat

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya melalui keterangan tertulisnya.

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023 di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," kata Teuku, Kamis (31/8).

Teuku mengungkapkan kalau pada malam itu, Anies dipanggil Surya Paloh untuk menerima keputusan tersebut. Kemudian, pada 30 Agustus 2023, Anies meminta Sudirman Said untuk menyampaikannya kepada Demokrat dan PKS tanpa menemui secara langsung.

Partai Demokrat sempat mengonfirmasi soal informasi tersebut kepada Anies. Anies pun tak bisa mengelaknya.

"Ia (Anies) mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI