Suara.com - Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) segera menggelar rapat usai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin disebut menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi. Dia bahkan menyebut Koalisi Indonesia Maju akan menentukan sikap usai PKB diduga telah bermanuver.
"Nanti di tim koalisi capres Pak Prabowo akan melakukan rapat secara dialogis secara kekeluargaan untuk merumuskan langkah-langkah selanjutnya dari perkembangan politik yang begitu cepat," ujar Viva kepada wartawan di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).
Viva mengatakan, segala hal masih bisa terjadi sebelum masa pendaftaran capres dan cawapres.
Baca Juga: Sebelum Bikin Geger, PAN Mengaku Sudah Mengetahui Ada Wacana Anies-Cak Imin
"Intinya sebelum tanggal 19 Oktober nanti akan ada kepastian pasangan calon yang akan didukung oleh PAN," ungkap Viva.
Sebelumnya diberitakan, Ketum Partai NasDem Surya Paloh memutuskan menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan calon Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Informasi tersebut diumumkan melalui pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, pada Kamis (31/8/2023).
Dalam surat pernyataan itu, Teuku Riefky menuliskan bahwa keputusan yang diambil secara sepihak itu merupakan bentuk pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang telah disepakati ketiga parpol.