Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa, pada Rabu (30/8/2023), menepis kabar bahwa Michelle adalah mata-mata yang diterjunkan oleh TNI ke wilayah konflik.
Johanis menegaskan bahwa pihaknya tak pernah menerjunkan orang asli Papua untuk memata-matai saudaranya sendiri. Michelle di mata Johanis merupakan sosok aktivis yang murni turun ke lapangan untuk membantu masyarakat yang terdampak dalam konfilk Nduga.
Johanis menyayangkan bahwa niat baik Michelle akhirnya terbayarkan dengan nyawanya.
Terkait dengan tudingan mata-mata, juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengaku pihaknya membunuh Michelle.
Sebby menuding bahwa Michelle merupakan orang asli Papua yang dijadikan oleh TNI sebagai agen spionase alias intelijen dari pemerintah Indonesia.
Sebby dalam keterangannya, Selasa (29/8/2023), menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas seluruh orang asli Papua yang menjadi mata-mata bagi TNI.
TPNPB-OPM juga mengaku telah mengawasi gerak-gerik Michelle selama di daerah konflik. Michelle dituduh mencari data pengungsi perang masyarakat Nduga sembari melakukan pemetaan basis TPNPB-OPM di seluruh Papua.
Michelle dituding mengambil data penting terkait basis KKB untuk bekal TNI melakukan penumpasa. Sebby lebih lanjut mengaku bahwa pihaknya menangkap Michelle saat sang aktivis perempuan tersebut mengumpulkan data di Nduga.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Mayoritas Publik Tak Tahu Prabowo Culik Aktivis 98, SMRC: Bakal Pengaruh ke Elektabilitas