Mingming mengaku tinggal di Tangki Mal sejak 4 generasi. Bahkan ia paham betul dengan kondisi pemukimannya saat dahulu, lantaran mendapat cerita dari orang tuanya.
“Saya tinggal di sini sudah 4 generasi, dari tahun 1928. Kakek buyut saya dulu Centeng Belanda disini,” tutup Mingming.