Reaksi Jokowi Saat Ditanya Soal Paspampres Terlibat Penculikan Warga Sipil hingga Tewas

Kamis, 31 Agustus 2023 | 17:39 WIB
Reaksi Jokowi Saat Ditanya Soal Paspampres Terlibat Penculikan Warga Sipil hingga Tewas
Presiden Joko Widodo ditemui wartawan usai pembukaan Rapat Kerja Nasional XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2023 di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (31/8/2023). (ANTARA/Yashinta Difa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons perihal anggota Paspampres, Riswandi Manik atau Praka RM yang menjadi tersangka kasus penculikan dan penyiksaan warga sipil bernama Imam Masykur hingga tewas. Jokowi menyerahkan seluruhnya kepada hukum.

Hal tersebut disampaikan Jokowi guna meyakini bahwa perbuatan Praka RM telah diproses hukum.

"Ya, itu sudah diserahkan ke proses hukum lah. Hormati proses hukum yang ada, semuanya sama di mata hukum," kata Jokowi usai membuka Rakernas XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) di ICE BSD Tangerang, Banten, Kamis (31/8/2023).

Sebelumnya Imam Masykur (25), pedagang kosmetik dan obat-obatan di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diduga telah dua kali menjadi korban penculikan dan pemerasan. Peristiwa penculikan yang pertama itu terjadi tahun lalu ketika Imam bekerja di toko kosmetik lain.

Baca Juga: Anggap Penerbitan Perppu Pilkada 2024 Belum Perlu, Jokowi: Urgensinya Apa?

Kerabat Imam, Said Sulaiman (32) tidak mengetahui apakah pelaku penculikan pertama tersebut juga merupakan Praka RM Cs.

"Tapi sudah lama itu, waktu dia ini, kan dia sudah 1,5 tahun di Jakarta. Jadi belum sampai 2 bulan, sudah pernah diculik juga. Waktu dia kerja di toko orang," kata Said kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

Ketika itu, kata Said, Imam dipulangkan usai membayar uang tebusan sebesar Rp15 juta.

"Waktu itu dibayar sekitar Rp15 juta," ujarnya.

Meski begitu menurut Said modus yang dilakukan penculik tersebut sama persis seperti yang dilakukan Praka RM Cs pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Para pelaku diduganya memang mengincar para penjaga toko kosmetik.

Baca Juga: LRT Gangguan di Pekan Pertama Beroperasi, Jokowi Turun Tangan

"Kalau saya lihat motifnya sama, orang itu dihajar dalam mobil baru minta tebusan," ungkapnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI