Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan 100 unit kendaraan taktis atau rantis berupa motor trail listrik kepada aparat TNI dan Polri.
Adapun 100 unit motor trail listrik itu masing-masing diberikan 25 unit kepada TNI Angakatan Darat, 25 unit kepada TNI Angkatan Laut, 25 unit kepada TNI Angkatan Udara dan 25 unit kepada Polri.
Prabowo mengatakan, 100 rantis motor trail listrik tersebut merupakan produk industri pertahanan dalam negeri yakni PT Len Industri (Persero), PT Eltran Indonesia dan PT BYXE Motor Indonesia (BMI).
Prabowo menyebut Kementerian Pertahanan membeli total 5.000 unit kendaraan berjenis E-Tactical Sergap.
Baca Juga: Prabowo Didukung Banyak Partai, PDIP Riau Yakin Ganjar Berpeluang Menang Besar
“Produksi dan pemanfaatan rantis E-Tactical Sergap ini adalah bukti komitmen kuat dan dukungan Kemhan terhadap produksi anak bangsa,” kata Prabowo dalam sambutannya di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, (31/8/2023).
Dia mengatakan E-Tactical Sergap itu diharapkan menjadi salah satu terobosan alat pertahanan dan keamanan (alpalhankam) memberi efek positif bagi pemenuhan mobilitas militer dan polisi yang tinggi.
Lebih lanjut, kata Prabowo, pemanfaatan motor listrik itu adalah tuntutan zaman dan demi peralihan energi bersih.
“Motor listrik adalah contoh dari clean energy technology dalam program pemerintah yakni upaya konvervasi energi,” ujarnya.
Prabowo menjelaskan industri dalam negeri bisa memproduksi 3 ribu motor listrik per bulan. Jika berhasil, Prabowo berharap motor itu bisa dipasarkan ke masyarakat.
Baca Juga: Pengamat Sebut Jokowi Beri Sinyal Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024
“Jadi kalau ini berhasil dan ini kita juga berharap bisa dipasarkan ke semua masyarakat dan ini juga akan sangat membantu mengurangi polusi, emisi CO2, jauh dibandingkan dengan motor-motor biasa,” katanya.