Oknum Paspampres Praka RM Cs Diduga Juga Aniaya Warga di Bekasi, Pomdam Jaya Turun Tangan

Kamis, 31 Agustus 2023 | 14:11 WIB
Oknum Paspampres Praka RM Cs Diduga Juga Aniaya Warga di Bekasi, Pomdam Jaya Turun Tangan
Anggota Paspampers Praka Riswandi Manik atau Praka RM pakai baju tahanan setelah jadi tersangka kasus penganiayaan Imam Masykur warga Aceh sampai tewas. (Foto dok. Pomdam Jaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang menampilkan aksi penganiayaan terhadap seorang pria di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dinarasikan sejumlah pelaku dalam video itu adalah Praka Riswandi Manik atau Praka RM Cs.

Video itu diunggah oleh Instagtam @rakan_aceh. Insiden penganiayaan dalam video tampak terjadi pada malam hari.

Terlihat seorang pria yang merupakan korban penganiayaan tengah membereskan barang-barang di sebuah toko yang mau ditutup. Tiba-tiba, sekelompok pria menggunakan kaos bertuliskan 'Polisi' menangkap pria tersebut.

Dalam video tampak korban melakukan perlawanan. Namun sejumlah pelaku itu justru menganiaya korban.

Dalam narasi video disebutkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi dua bulan yang lalu. Belum dijelaskan bagaimana kronologi dan kebenaran di balik video itu.

Komandan Pomdam (Dapomdam) Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan pihaknya tengah menyelidiki video itu. Dia belum mengonfirmasi lebih lanjut terkait sekelompok pelaku dalam video adalah Praka RM Cs.

“Iya betul (video penganiayaan), masih dalam pendalaman,” kata Irsyad kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).

Kasus Penganiayaan Imam Masykur

Untuk diketahui, Praka Riswandi Manik merupakan anggota Paspampres. Dia bersama Praka J dan Praka HS menganiaya seorang pria bernama Imam Masykur (25) hingga tewas

Baca Juga: Paspampres Diduga Bunuh Pemuda Aceh Dicurigai Terlilit Pinjol Judi Slot: Efeknya Separah Itu?

Ketiganya menculik hingga menghabisi nyawa pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh bernama Imam Masykur di Tangerang Selatan, Banten.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI