Suara.com - Mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo akhirnya diadili dalam sidang perdana yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Rabu (30/8/2023) pagi.
Dalam persidangan itu, bapak Mario Dandy tersebut tidak didakwa sendirian. Istri Rafael Alun, Ernie Meike Torondek juga ikut didakwa dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), suap dan gratifikasi sebesar Rp 16,6 miliar.
"Menyatakan bahwa terdakwa (Rafael Alun) bersama-sama dengan Ernie Meike Torondek secara bertahap sejak tanggal 15 Mei 2002 sampai Maret 2013 telah menerima gratifikasi berupa uang dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp 16.644.806.137 (Rp 16 miliar)," ujar Jaksa Penuntut Umum dalam sidang.
Baik Rafael Alun maupun Ernie Meike diduga sama-sama menerima uang gratifikasi. Adapun gratifikasi itu diduga disalurkan melalui perusahaan milik pribadi mereka. Siasat itu dilakukan untuk menutupi aliran dana tersebut.
Sementara itu, peran Ernie Meike diduga menerima aliran dana dari perusahaan cangkang. Bahkan, ia juga disebut ikut memegang saham di perusahaan cangkang tersebut.
Lalu, siapa sebenarnya Ernie Meike? Simak inilah profil selengkapnya.
Ernie dikenal sebagai salah satu pengusaha di bidang FnB, salah satunya menjadi pemilik restoran Bilik Resto Kayu Heritage. Wanita keturunan Manado, Sulawesi Utara ini juga memiliki usaha di bidang properti, perusahaan jasa dan pelayanan.
Salah satu bisnis properti mewah yang dimiliki oleh Ernie terletak di kompleks perumahan di Manado bernama Greenhill. Bisnis itu diduga tak cuma dimiliki Ernie, tetapi juga hasil kerja sama dengan temannya.
Kehidupan pribadi Ernie pun sempat dikuliti warganet gegara hobi memamerkan gaya hidup mewah di media sosialnya. Bahkan istri mantan pejabat pajak itu sering bolak-balik ke luar negeri untuk berlibur bersama keluarga dan temannya.
Baca Juga: Terima Hasil Gratifikasi Rp16 M, Rafael Alun Beli Tanah hingga Mobil
Tak jarang Ernie memamerkan barang mewahnya, seperti tas mewah yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Apes, hobi flexing berakhir menjadi bumerang baginya gegara ulah sang putra, Mario Dandy.