Suara.com - Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menyebut artis hingga influencer yang terbukti mempromosikan situs judi online dapat diancam dengan hukuman pidana enam tahun penjara. Selain itu mereka juga terancam denda sebesar Rp1 miliar.
Vivid menyampaikan ini merujuk Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undangan-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE.
"Ancaman enam tahun penjara dan denda sekitar satu miliar," kata Vivid di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2023).
Oleh karena itu, Vivid mewanti-wanti artis, selebgram, atau influencer untuk tidak mempromosikan situs judi online.
Baca Juga: Temui Panji Gumilang usai Gugatan Rp1 Triliun Dicabut, Anwar Abbas: Kami akan Saling Maafan
"Kami sebagai pembina fungsi sudah memberikan petunjuk dan arahan kepada wilayah, apabila ditemukan lagi influencer tindak tegas. Karena kami sudah beberapa kali mengingatkan," ujarnya.
Vivid lantas mengklaim telah memiliki data nama-nama artis hingga influencer yang diduga terlibat mempromosikan situs judi online. Salah satunya WG alias Wulan Guritrno.
"Terkait masalah artis WG ya, setelah ditelusuri itu (video promosi judi online) dibuat tahun 2020, untuk websitenya sampai saat ini masih ada," ungkap Vivid.
Dalam waktu dekat penyidik berencana memanggil Wulan untuk diklarifikasi. Selain itu klarifikasi juga akan dilakukan terhadap artis lainnya diduga turut mempromosikan situs judi online.
"Kami akan lakukan panggilan klarifikasi, kalau terpenuhi (unsur pidananya), pasti pasti kami proses," katanya.
Baca Juga: Masih Cinta, 8 Pasangan Artis Rujuk Tak Lama Setelah Cerai
Video Wulan mempromosikan situs judi online sempat diunggah akun TikTok @REPORT.ID. Dalam video ia terlihat mempromosikan situs judi online slot Sakti123 yang diklaim sebagai website game online bersertifikat.