Dari Awal Bangun Koalisi dengan Gerindra, Ternyata Massa PKB Tidak Solid Dukung Prabowo Nyapres

Rabu, 30 Agustus 2023 | 18:39 WIB
Dari Awal Bangun Koalisi dengan Gerindra, Ternyata Massa PKB Tidak Solid Dukung Prabowo Nyapres
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) bersama dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) berjabat tangan sebelum mengikuti rapat tertutup di Jakarta, Senin (10/4/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga survei LSI Denny JA dalam mengungkap bahwa dukungan massa pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang tidak besar alias kecil.

Berdasarkan hasil survei tersebut, PKB yang memiliki base 6,6 persen, dari itu hanya ada 38,5 persen yang menyatakan mendukung Prabowo.

"PKB sendiri di antara partai-partai koalisi lain paling kecil dukungannya ke Pak Prabowo itu hanya 38,5 persen. Jadi masih di bawah 40 persen," kata peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana dalam paparannya secara daring, Rabu (30/8/2023).

Selain dari partai-partai politik pengusung Prabowo lainnya, justru lebih besar dari PKB.

Baca Juga: Tanpa Libatkan Cak Imin, Zulhas Akui Penamaan Koalisi Indonesia Maju Diputuskan Secara Spontan

Partai Gerindra dengan base 15,7 persen, yang menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebesar 86,4 persen.

Kemudian Golkar dengan base pendukung 12,7 persen, sebesar 65,6 persen mendukung Prabowo sebagai calon presiden.

Lalu PAN, dengan base 4 persen, sebesar 48,9 persen menyatakan mendukung Prabowo Subianto.

Melihat dari fenomena tersebut, Ade mengemukakan, pendukung PKB yang mendukung Prabowo sangat kecil dibanding para pendukung partai lainnya dalam koalisi.

"Kalau dibandingkan tiga partai koalisi lain, pendukung PKB ini memang paling sedikit mendukung Pak Prabowo daripada tiga partai lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Survei Capres LSI Denny JA: Prabowo Unggul Tipis Dari Ganjar, Anies Tertinggal Jauh

Untuk diketahui, LSI Denny JA menggelar survei wawancara tatap muka pada 1-8 Agustus 2023.

Metodologi pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI