Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek menilai, momen kemesraan yang ditunjukan Presiden Jokowi dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pasar Grogolan Baru, Pekalongan, Jawa Tengah pada Selasa (29/8/2023) kemarin telah menunjukan satu hal.
Menurutnya, momen itu menunjukan bahwa Jokowi tak hanya condong terhadap satu bakal calon presiden (capres) saja. Tapi juga dekat dengan Ganjar.
"Itu menunjukkan bahwa Presiden Jokowi dekat dengan Ganjar. Yang menyebutkan bahwa Jokowi condong ke salah satu capres tidak benar," kata Awiek kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).
Ia mengatakan, dalam momen tersebut juga dapat dipetik pelajaran, bahwa silaturahmi harus terus terjalin meski terdapat perbedaan.
Baca Juga: Relawan Prabowo Sebut Isu HAM soal Penculikan Aktivis 98 Sebagai Penyakit 5 Tahunan
"Makna yang dapat diambil dari momen ini bahwa perbedaan politik jangan sampai menjadikan putusanya silaturahmi," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, jika perbedaan pilihan politik boleh saja terjadi. Namun hal itu tak boleh memutus tali persaudaraan sesama anak bangsa.
"Boleh beda secara politik tapi persaudaraan tetap. Semuanya utk bangsa Indonesia," pungkasnya.
Untuk diketahui, kebersamaan dua bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Keduanya terlihat mesra saat mendampingi Presiden Jokowi blusukan ke Pasar Grogolan Baru, Pekalongan, Jawa Tengah pada Selasa (29/8/2023).
Baca Juga: Ganjar dan Prabowo Subianto Mesra di Pekalongan, Gibran: Sekarang Rukun, Bulan Ngarep Embuh
Ganjar dan Prabowo menunjukkan keakraban dengan saling merangkul dan kemudian bersalaman serta saling melempar senyum ke arah warga yang berkerumun.
Momen itu mendapat sorotan dari banyak kalangan, termasuk Gibran, mengingat keduanya tengah bersaing dalam ajang Pilpres 2024.
"Sekarang rukun sih. Bulan ngarep piye embuh. Sebisa mungkin rukun terus, lihatnya adem," kata Gibran, Rabu (30/8/2023).
Politisi PDIP itu menilai, momen keceriaan dan keakraban yang ditunjukkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto membawa kesejukan memasuki tahun politik.
Gibran pun berharap kerukunan antara Ganjar dan Prabowo terjaga mendekati jadwal Pilpres yang pastinya akan meningkat tensi.
"Memang harusnya seperti itu, adem," ujarnya.