Dibongkar Menkes, Polusi Udara Sebabkan Penyakit PPOK, Pneumonia, Asma dan ISPA

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 30 Agustus 2023 | 14:15 WIB
Dibongkar Menkes, Polusi Udara Sebabkan Penyakit PPOK, Pneumonia, Asma dan ISPA
Polusi udara di Jakarta. [Antara/Aprillio Akbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut polusi udara berpengaruh terhadap munculnya sejumlah penyakit. Penyakit yang dimaksud di antaranya paru obstruktif kronis (PPOK), Pneumonia, Asma, dan ISPA.

Hal itu disampaikan Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).

"Di halaman selanjutnya kita bisa lihat bapak ibu, polusi udara itu paling berpengaruh ke mana. Seperti saya sampaikan tadi, TBC itu kecil lah pengaruhnya, polusi udara itu besarnya di PPOK, Pneumonia dan Asma," kata Budi.

"Tapi karena PPOK ini sifatnya kronis dan berkepanjangan, kita cos Pneumonia dan Asma dan juga ISPA. Jadi infeksi atas dan infeksi bawah, infeksi saluran pernapasan dan saluran paru," sambungnya.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Pimpin Tim Penanganan Polusi Udara, Apa Tugasnya?

Sementara itu, ia menjelaskan, terkait penyakit tubercolosis atau TBC tidak dipengaruhi adanya polusi udara, melainkan karena bakteri.

"Misalnya kanker paru disebabkan oleh genetika, tidak oleh polusi udara. Jadi yang disebabkan oleh polusinya, infeksi saluran pernapasan atas atau ispa, asma ada sedikit disebabkan oleh polusi udara, tetapi juga karena alergi dan PPOK atau ini sama seperti pneumonia, cuma sifatnya kronis," tuturnya.

Lebih laniut, kata dia, berdasarkan analisa pihaknya polusi udara paling berpengaruh terhadap munculnya penyakit Pneumonia dan ISPA.

"Nah, kita menganalisa saat ini, tapi pengaruh dari polusi udara itu banyaknya di Pneumonia dan ISPA," pungkasnya.

Baca Juga: Takuti Pelaku Industri Sanksi Kalau Langgar Pengendalian Emisi Gas, Jokowi: Kesehatan Kita Mahal Sekali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI