Waduh! Menkes Beberkan Kasus ISPA di DKI Jakarta Meningkat 4 Kali Lipat Gegara Polusi Udara

Rabu, 30 Agustus 2023 | 13:29 WIB
Waduh! Menkes Beberkan Kasus ISPA di DKI Jakarta Meningkat 4 Kali Lipat Gegara Polusi Udara
Pasien dengan gejala batuk dan sesak antre memeriksakan diri di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (23/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, membeberkan jika kasus penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di DKI Jakarta meningkat hingga 3 sampai 4 kali lipat seiring dengan masalah polusi udara.

Hal itu disampaikan Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Awalnya ia memaparkan, jika Indonesia tidak pernah memenuhi standar organisasi kesehatan dunia atau WHO terkait dengan polusi udara.

"Ini datanya dibandingkan dengan WHO, jadi kita gak pernah memenuhi standarnya WHO dan kalau dilihat sebelah kanan makin lama makin naik," kata Budi.

Baca Juga: Wajibkan Gedung Tinggi Swasta Pasang Water Mist untuk Kurangi Polusi, Heru Budi: Harganya Tidak Terlalu Mahal

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menkes di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023). (Tangkap layar)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menkes di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023). (Tangkap layar)

Kemudian ia menyampaikan, sejak Januari 2023 ini terjadi relasi antara masalah polusi udara dengan peningkatan kasus penyakit ISPA. Kasusnya menjadi naik bahkan sampai 4 kali lipat.

"Mulai Januari 2023 tuh yang di atas relasinya dengan kasus ISPA di DKI, jadi kasus infeksi saluran pernafasan itu di DKI yang tadinya 50 ribuan sett (menunjukan peningkatan) naik dia, naiknya jadi sempet 200 ribu, 150 ribu, jadi tiga sampai empat kali (lipat)" tuturnya.

Atas dasar hal itu, ia pun mewanti-wanti Heru Budi selaku Pj Gubernur DKI Jakarta agar bisa menyelesaikan masalah yang ada tersebut.

"Jadi mudah-mudahan Pak Heru sebagai Plt Gubernur DKI itu bisa menangani ini, karena ini jadi tugas berat juga untuk gubernur DKI," pungkasnya.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Bukan Solusi Atasi Polusi Udara di DKI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI