Suara.com - Pedangdut Dewi Perssik atau Depe mengungkapkan gaji calon suaminya, Rully yang berprofesi sebagai pilot. Mantan istri Aldi Taher itu menyebut gaji Rully mencapai Rp200 juta.
Hal itu terungkap ketika Dewi Perssik tengah melakukan Live Instagram beberapa waktu lalu. Pernyataan pelantun lagu Mimpi Manis itu lantas mengundang beragam komentar.
Salah satunya datang dari seorang pramugari yang terkesan meragukan besaran gaji pilot yang disebutkan Dewi Perssik itu.
Dengan nada keras, Depe menyatakan kalau oknum pramugari tersebut tidak pantas membahas mengenai gaji.
Baca Juga: Calon Suami Diledek Nikita Mirzani Mirip Suneo, Dewi Perssik Santai: Daripada Ganteng Mokondo
"Kecuali sederajat, sama, selevel, sepangkat gitu, empat bar, ini baru tiga bar, masih co-pilot, udah ngomongin gaji itu gimana?" ujarnya.
"Pada nyenggol, biar kenapa itu oknum pramugari, biar laku, biar bisa jualan di TikTok biar bisa dapat follower, biar bisa live di TikTok iya kan?" sambung Depe dengan nada ketus.
Lantas berapa sebenarnya gaji pilot? Benarkah mencapai Rp200 juta seperti yang dikatakan Dewi Perssik? Simak ulasannya berikut ini.
Pilot disebut-sebut sebagai salah satu pekerjaan atau profesi dengan gaji tertinggi di Indonesia. Anggapan itu ternyata tak sepenuhnya salah.
Pada kenyataannya, ada beberapa faktor yang menentukan besaran gaji pilot. Di antaranya di maskapai penerbangan apa ia bekerja, total jam kerja dan masa kerja serta tingkatan, pangkat atau jabatan masing-masing.
Namun secara umum, gaji pilot perbulan bisa diketahui berdasarkan jenjang kariernya sebagai berikut.
Gaji pilot berdasarkan jenjang karier
Second Officer (SO)
Second Officer merupakan jenjang karier pertama seorang pilot ketika lulus dari sekolah pilot. Ketika berada di jenjang karier ini, pilot SO yang diizinkan untuk menerbangkan pesawat berukuran kecil.
Itupun seorang pilot SO belum dilepas sendirian sehingga masih didampingi oleh pilot lain yang lebih senior atau Kapten.
Mengenai pendapatan per bulan, kisaran gaji untuk pilot SO yakni Rp15-20 juta. Jika SO mengambil lisensi ATPL & ME dan memenuhi jam terbang dengan jumlah tertentu, maka ia bisa naik jabatan menjadi Copilot dan Captain.
First Officer (FO)
First Officer (FO) juga lebih dikenal sebagai Co-pilot yang bertugas menerbangkan pesawat dengan seorang Captain atau komandan penerbangan.
Untuk penghasilan per bulan, FO atau Co-pilot bisa membawa jadi ke rumah dengan kisaran hingga Rp30-40 juta.
Captain atau komandan/kapten
Pilot dengan jenjang karier sebagai Captain memiliki tugas mengawasi First Officer atau Co-pilot ketika menerbangkan pesawat.
Ia juga bertanggung jawab atas segala sesuatu selama menjalankan penerbangan, termasuk semua keputusan yang ia ambil.
Dalam sebulan, pilot dengan jabatan kapten mendapatkan penghasilan yang cukup tinggi yakni di atas angka Rp40 juta per bulan.
Gaji pilot berdasarkan maskapai penerbangan
Selain berdasarkan jenjang karier, besaran gaji pilot juga bisa ditentukan dengan maskapai penerbangan tempat ia bekerja.
1. Maskapai Garuda Indonesia
Melihat data pada 2018 lalu, maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyatakan bahwa total penghasilan pilot pemula yang bekerja di sana bisa mencapai Rp60 juta per bulan.
Angka tersebut terus meningkat seiring dengan perolehan jam terbangnya. Sementara untuk pilot senior di Garuda Indonesia bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp150 juta per bulan.
2. Maskapai Citilink
Pilot junior di maskapai penerbangan Citilink dalam sebulan bisa mendapatkan gaji sekitar15-20 juta. Besaran gaji itu akan terus meningkan seiring dengan jam terbang dan jenjang kariernya.
3. Maskapai Lion Air
Pilot yang bekerja di maskapai penerbangan Lion Air bisa mendapatkan gaji sekitar Rp45 juta setiap bulannya. Angka tersebut akan terus bertambah sesuai dengan kinerja, pengalaman dan jenjang karier pilot tersebut.
4. Maskapai Sriwijaya Air
Sementara maskapai penerbangan Sriwijaya Air bisa memberikan gaji pilot sebesar Rp50 juta dalam setiap bulannya.
Nominal gaji itu akan terus naik sesuai dengan jam terbang. Bahkan maskapai penerbangan tersebut tak segan memberikan sejumlah fasilitas menarik bagi pilotnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan