Pedagang Tahu Bulat di Kembangan Lecehkan Bocah 4 Tahun, Pelaku Diciduk Setelah Dijebak Ayah Korban

Rabu, 30 Agustus 2023 | 09:48 WIB
Pedagang Tahu Bulat di Kembangan Lecehkan Bocah 4 Tahun, Pelaku Diciduk Setelah Dijebak Ayah Korban
Ilustrasi pelecehan pad anak. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah berusia empat tahun menjadi korban pelecehan seksual oleh pedagang tahu bulat di Kembangan, Jakarta Barat.

Ibu korban berinisial PG (25) mengatakan peristiwa ini terungkap saat sang anak melaporkan hal tidak senonoh ini kepada dirinya. Saat itu sang anak mengaku sudah dua kali menerima pelecehan.

“Pertama dicium tangannya. Terus yang kedua, dicium kemaluannya,” ucap PG saat dikonfirmasi, Rabu (30/8/2023).

PG bersama suaminya kemudian mengatur siasat agar pelaku kepergok saat melakukan pelecehan. Orangtua korban kemudian meminta anaknya untuk membeli tahu bulat pelaku dengan pengawasan penuh dari sang ayah.

Baca Juga: Mengungkap Fakta Korban Potong Kemaluan oleh Istri di Solo: Pelaku Kirim Video Hasil 'Potongan' ke Mertua

Disebutkan tak begitu sulit untuk memancing pelaku. Kemudian pelaku yang kepergok langsung digelandang ke pos RW.

"Terus langsung di bawa ke pos RW," kata PG.

Warga yang geram sempat memukuli pelaku. Saat itu pelaku mengakui segala perbuatannya.

Pelaku berdalih jika ia suka terhadap anak kecil. Pelaku dengan enteng mengatakan jika kejadian itu dirinya hanya khilaf dan iseng.

"Iya diinterogasi dia ngaku. Katanya 'saya khilaf, cuma iseng-iseng, saya emang suka anak kecil', katanya gitu," tutur PG, menirukan perkataan pelaku.

Baca Juga: Apakah Menyentuh Kemaluan Membatalkan Wudhu? Begini Kata Buya Yahya

Pelaku kemudian diserahkan ke pihak kepolisian. Berdasarkan hasil visum, tidak ada kerusakan pada alat kelamin korban karena pelaku disebut hanya sebatas menyentuhnya.

Meski demikian, hal itu membuat sang anak menjadi berubah. Kini anak PG lebih merasa ketakutan.

“Psikis anak saya saja, jadi agak takut gitu," katanya lagi.

Kekinian kasus ini tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat.

Kanit PPA, AKP Reliana, membenarkan adanya peristiwa cabul tersebut. Namun saat ditanya lebih jauh, Reliana belum dapat merinci lantaran masih melakukan pendalaman terhadap pelaku.

"Iya, lagi dilakukan pemeriksaan. Ini masih dalam pemeriksaan ya," kata Reliana, dalam pesan Whatsapp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI