Naik Pitam Usai 'Diceramahi' Bayar Utang di Depan Orang Banyak, Ini Kata-kata Mak Gambreng yang Bikin Edy Sakit Hati

Selasa, 29 Agustus 2023 | 21:03 WIB
Naik Pitam Usai 'Diceramahi' Bayar Utang di Depan Orang Banyak, Ini Kata-kata Mak Gambreng yang Bikin Edy Sakit Hati
Polisi merilis kasus penusukan tetangga berinisial ER (40), Selasa (29/8/2023). Pelaku menusuk pasutri tetangganya karena tersinggung ditagih utang oleh korban. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaku penusukan pasangan suami istri (pasutri) Mat Yusuf dan Haryati yang berakibat tewasnya dua orang tersebut diakui pelaku, Edy Rinaldi (40) didasari sakit hati.

Edy mengaku sakit hati kepada Haryati, atau yang lebih dikenal Mak Gambreng oleh warga sekitar. Menurut warga sekitar, Mak Gambreng dikenal sebagai rentenir yang kerap meminjamkan uang dengan bunga tinggi kepada para warga. Kepada penyidik, Edy mengaku sakit hati saat ditagih utang Rp 2 juta oleh Mak Gambreng.

"Ya jadi bahasanya itu yang menyatakan bahwa yang bersangkutan itu punya uang dan tidak bisa membayar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, di kantornya, Selasa (29/8/2023).

"Jadi ‘kamu tuh punya uang, punya utang tapi nggak bisa membayar pinjem terus ya’ seperti itu di depan umum," katanya.

Baca Juga: Polisi Masih Pilih-pilih Pasal untuk Jerat Edy Pembunuh Penikaman Bengis Pasutri di Tebet

Atas ucapan tersebut, Edy merasa sakit hati. Ia merasa direndahkan oleh korban. Terlebih hal itu dilakukan Mak Gambreng di depan teman-teman Edy.

"Sehingga yang bersangkutan merasa direndahkan jadi melakukan tindakan itu," jelas Bintoro.

Edy mencari cara untuk membalaskan dendamnya. Edy yang gelap mata kemudian memikirkan cara untuk membunuh Pasutri itu. Hingga akhirnya pada Sabtu (26/8/2023), Edy menyambangi rumah korbannya yang berjarak tiga rumah dengan rumahnya.

Mulanya, Edy terduduk di atas motor yang terparkir di depan rumah Mak Gambreng sambil mengawasi keadaan sekitar. Setelah melihat kondisi lengang, Edy pun mengetuk pintu rumah Mak Gambreng.

Saat itu ia berpura-pura ingin melunasi hutang, sehingga pintu rumah Mak Gambreng terbuka lebar.

Baca Juga: Merasa Direndahkan Ditagih Utang Rp 2 Juta, Motif Pria di Tebet Tusuk Pasutri Tetangganya

Namun bukan uang yang dikeluarkan Edy, melainkan sebilah pisau yang sudah ia persiapkan sebelumnya. Sebelum melancarkan aksinya, Edy terlebih dahulu mengunci pintu rumah.

Usai melakukan perbuatan kejinya, Edy kemudian meninggalkan rumah. Saat itu, ada dua warga yang melihat Edy meninggalkan rumah Mak Gambreng.

Edy kemudian sengaja membuang pisau yang telah dibalut sobekan kain bendera merah putih.

Akibat Aksi Edy tersebut, Mat Yusuf tewas di tempat dengan kondisi bersimbah darah dalam keadaan tertelungkup di ruang tamunya sendiri.

Sementara Mak Gambreng, yang telah dihujami senjata tajam, masih bisa meminta pertolongan kepada warga. Warga yang melihat hal itu kemudian menolongnya.

Hingga saat ini, Mak Gambreng masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI