Infografis
Diduga, pelaku nekat mengamuk hingga membacok korban karena pengaruh narkoba. Terungkap jika pelaku positif menggunakan narkona berdasarkan hasil tes urine.
"Ketika penyidik melakukan tes urine kepada pelaku ini juga ternyata postif mengandung Amfetamin dan Metafetamin serta Benzo,” ungkap Syahduddi.
Guna memastikan kondisi kejiwaannya, polisi bakal membawa ke Rumah Sakit Jiwa Grogol untuk menjalani pemeriksaan.
“Namun untuk memastikan apakah pelaku masuk kategori ODGJ atau tidak, penyidik juga sudah melakukan upaya untuk mengecek kondisi kejiwaannya di RSJ Grogol,” tutup Syahduddi.
Sebelumnya, polisi meringkus seorang pelaku pembacokan terhadap seorang tukang galon bernama M Ridwan (53) di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Adapun pelaku pembacokan berinisial J (43).
Akibat sabetan golok, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Saat ini korban telah dilarikan ke RSUD Cengkareng.
Peristiwa pembacokan tersebut sempet viral setelah videonya beredar di media sosial. Dalam video yang beredar, korban terlihat sempat mencegat pelaku yang bertelanjang dada sembari mengendarai sepeda motor.
Melihat hal itu, pelaku langsung menjatuhkan motornya dan langsung menyerang korban dengan menggunakan sebilah golok. Korban berkali-kali disabet hingga terkapar.
Baca Juga: Bukan ODGJ, Pria Pembacok Tukang Galon di Cengkareng Ternyata Pemakai Narkoba
