Isi Kuliah Umum di UI, Anies Singgung soal Langit Jakarta Dipenuhi Polusi Udara

Selasa, 29 Agustus 2023 | 15:47 WIB
Isi Kuliah Umum di UI, Anies Singgung soal Langit Jakarta Dipenuhi Polusi Udara
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan bicara soal polusi udara. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bercerita langit Ibu Kota kini dipenuhi polusi udara pada Selasa (29/8/2023). Hal itu disampaikan Anies ketika mengisi kuliah umum di FISIP Universitas Indonesia (UI).

Anies awalnya mengatakan selama perjalanan ke UI tidak terlalu memperhatikan jalanan. Ia sibuk membalas pesan-pesan yang ada di ponselnya.

"Pas lagi perjalanan ke sini sambil menjawab begitu banyak pertanyaan di handphone. Jadi nggak lihat di jalan kanan-kiri tapi tahu-tahu udah sampai di depan gerbang," ujar Anies di FISIP UI, Depok, Selasa (29/8/2023).

Namun begitu, Anies melihat terjadi kepadatan kendaraan selama perjalanan ke UI. Selain itu, Anies juga memperhatikan langit Ibu Kota yang sedang dikepung polusi udara.

Baca Juga: Kurangi Polusi Udara, Pemprov DKI Upayakan Metode Water Mist, Efektif?

"Tapi secara umum pemandangannya, pemandangan kepadatan lalu lintas. Kalau lihat ke atas tentu suasana Kota Jakarta, Kota Jabodetabek yang pada hari-hari ini sedang menghadapai hadapi masalah polisi udara," kata Anies.

Sebagaimana diketahui, polusi udara di DKI Jakarta hingga kini makin menjadi masalah. Bahkan, tingkat polusi di Jakarta beberapa minggu terakhir ini semakin mengkhawatirkan.

Pasalnya, mulai banyak orang yang terserang berbagai penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Bahkan hasil data surveilans yang dilakukan dalam enam bulan terakhir menunjukan adanya peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Berdasarkan data yang dilaporkan Puskesmas dan di rumah sakit Jabodetabek, angka penyakit itu bisa sampai 100 ribu kasus per bulan.

Baca Juga: Kader Partai Yang Mendukung Terbukti Korupsi, Anies Baswedan: Hukuman Paling Jera Harus Dimiskinkan

Ketua Komite Penanggulangan Penyakit Pernapasan dan Dampak Polusi Udara, Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P (K), FISR, FAPSR., menyebutkan, hasil survei Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), 2019, menyebutkan penyakit pernapasan termasuk 10 penyakit terbanyak di Indonesia.

Untuk polusi udara sendiri menjadi faktor risiko kematian kelima tertinggi di Indonesia setelah hipertensi, gula darah, merokok dan obesitas. Oleh sebab itu, kondisi polusi udara di Jakarta tidak bisa dianggap remeh.

Hal ini karena kondisinya bisa membahayakan nyawa masyarakat, khususnya mereka yang berisiko seperti ibu hamil, anak-anak, komorbid, hingga orang tua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI