Suara.com - Sholat taubat merupakan salah satu ibadah yang dapat dilaksanakan oleh seorang muslim untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Ibadah sholat taubat yang paling dianjurkan adalah sholat taubat nasuha, yakni bertaubat dengan sungguh-sungguh. Pelajari bacaan sholat taubat rakaat pertama dan kedua di bawah ini.
Allah SWT pasti mengampuni dosa-dosa seseorang yang melaksanakan taubat dengan sungguh-sungguh. Pelaksanaan sholat taubat dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada waktu terlarang untuk melaksanakan sholat taubat.
Bacaan sholat taubat rakaat pertama dan kedua
Bacaan sholat taubat rakaat pertama dan kedua adalah sebagai berikut, dimulai terlebih dahulu dari niat. Adapun bunyi doa niat sholat taubat adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Bacaan Sholat Dzuhur dari Awal Sampai Akhir Lengkap Tulisan Arab, Latin, Terjemahan
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي
“Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala”
Artinya: “Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.”
Kemudian melaksanakan takbiratul ikhram. Adapun bacaan takbiratul ikhram adalah sebagai berikut:
ألله أكبر
Baca Juga: Bacaan Sholat Isya dari Awal Sampai Akhir Lengkap Arab Latin dan Terjemahan
Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar"
Dilanjutkan dengan membaca doa iftitah yang bunyinya sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ عَلَى مِلَّةِ إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Allahu Akbar Kabiira Walhamdu Lillahi Katsiran wa Subhaanallahi Bukratan wa Ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamaawati wal ardha haniifan wa maa ana min al-musyrikin. Inna Shalaati wa Nusukii wa Mahyaaya wa Mamaati lillahi rabbi al-‘aalamin. Laa Syariika Lahu wa bidzaalika umirtu wa anaa min al-muslimiin.
Artinya: "Allah yang Maha Besar sebesar-besarnya, dan segala puji yang banyak hanya kepada Allah, dan maha Suci Allah baik di waktu pagi maupun petang. Sesungguhnya aku hadapkan diriku kepada yang menciptakan seluruh langit dan bumi, dengan lurus mengikuti ajaran agama yang dibawa oleh Nabi Ibrahim As. dan aku bukanlah termasuk kelompok orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku, hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan dengan keyakinan itulah aku diperintahkan, dan saya termasuk ke dalam kelompok orang-orang yang berserah diri."
Kalau sudah membaca doa alfatihah dan dilanjutkan doa surat pendek dalam Al Qur'an pada rakaat pertama. Surat pendek Al-kafirun merupakan bacaan surat pendek yang disarankan untuk dilafalkan dalam rakaat pertama.
Setelah itu melaksanakan rukuk dengan membaca doa rukuk sebagai berikut:
سُبْحَانَ رَبِّيْ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiya al-‘azhiimi wa bi hamdihi (3x)
Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan Maha Suci dengan segala puji kepada-Nya."
Dilanjutkan dengan melaksanakan i'tidal, dan membaca doa i'tidal sebagai berikut:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ … رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَالشُّكْرُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءُ الْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا بَيْنَهُمَا وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Sami’a Allahu liman hamidahu... Rabbana wa laka al-hamdu wa al-syukru hamdan katsiiran thoyyiban mubaarakan fiihi, mil’u ssamaawaati wa mil’u l-ardhi, wa mil’u maa bainahumaa wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du.
Artinya: "Allah senantiasa mendengar kepada siapa yang memuji-Nya. Tuhanku, kepada Engkaulah segala pujian, segala kesyukuran, pujian yang banyak, baik, lagi berkah di dalamnya. Pujian dan kesyukuran itu memenuhi seluruh langit, seluruh bumi, diantara keduanya, dan memenuhi siapa saja yang Engkau kehendaki setelahnya."
Setelah itu melaksanakan sujud dengan doa sebagai berikut.
سُبْحَانَ رَبِّيْ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana Rabbiya al-A’laa wa bi hamdihi (3x)
Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan Maha Suci … Ya Allah kepada-Mu aku sujud, kepada-Mu aku berislam, kepada-Mu aku beriman. Engkaulah Tuhanku. Wajahku bersujud kepada yang menciptakannya, dan membentuknya, dan memberikannya telinga dan mata. Maha Suci Allah, sebaik-baiknya Pencipta."
Dilanjutkan dengan duduk di antara dua sujud, sambil membaca doa sebagai berikut:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, benarkanlah aku, angkatlah derajatku, karuniakanlah aku rezeki, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku."
Kemudian sujud dan membaca doa sujud seperti tersebut di atas. Setelah ini, tubuh kembali berdiri tegak untuk melanjutkan rakaat kedua diawali dengan membaca takbir.
Langkah selanjutnya sama dengan rakaat pertama yakni membaca al-fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat pendek. Selanjutnya rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud lagi, kemudian duduk tasyahud dan membaca bacaan tahiyat awal sampai akhir. Berikut bunyi bacaan tahiyat awal sampai akhir:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَللهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna muhammadarrasuulullah. Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad Kamaa shollayta ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.
Artinya: “Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah. Ya Allah aku sampai shalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarganya. Sebagaimana Engkau sampaikan shalawat kepada Nabi Ibrahim As., serta kepada para keluarganya. Dan, berikanlah keberkahan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarga. Sebagaimana, Engkau telah berkahi kepada junjungan kita Nabi Ibrahim, serta keberkahan yang dilimpahkan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Di seluruh alam raya ini, Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Kekal.
Shalat taubat diakhiri dengan salam. Berikut bacaan salam yang dibaca saat menolehkan kepala ke kanan terlebih dahulu lalu ke kiri.
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamu ‘Alaikum Warahmatullahi wa Barakaatuhu
Arinya: Keselamatan senantiasa tercurah kepada kalian, juga rahmat Allah dan keberkahan-Nya.
Doa taubat
Setelah selesai melaksanakan shalat taubat, lanjutkan dengan membaca bacaan doa taubat sebagai berikut.
1. Membaca istighfar terlebih dahulu
أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه
“Astaghfirullahal ‘adzim alladzi lailaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaihi
Artinya “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
2. Masuk ke bacaan doa taubat sebagai berikut:
اللهم أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتني وأنا عبدك وأنا على عَهْدِكَ َوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma Anta Robbi, laa ilaaha illa Anta, holaqtani wa ana abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, a’udzubika min syarri maa shona’tu, abu’u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu’u laka bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa anta
”Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau, Engkau yang menciptakanku sedang aku adalah hambaMu dan aku diatas ikatan janjiMu (yaitu selalu menjalankan perjanjianMu untuk beriman dan ikhlas dalam menjalankan amal ketaatan kepadaMu) dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuiMu atas nikmatMu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padaMu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”
Demikian itu bacaan sholat taubat rakaat pertama dan kedua. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh