Kekasihnya Tewas Dianiaya Oknum Paspampres, Pacar Imam: Rencanya Abang Akan Pulang Ramadhan Melamar Saya

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 29 Agustus 2023 | 11:34 WIB
Kekasihnya Tewas Dianiaya Oknum Paspampres, Pacar Imam: Rencanya Abang Akan Pulang Ramadhan Melamar Saya
Anggota Paspampres Praka Riswandi Manik (kiri) culik dan siksa pemuda Aceh Imam Masykur (kanan) hingga tewas. (ist/terkini.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Imam Masykur, pemuda asal Aceh tewas di tangan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua anggota TNI. Tiga anggota TNI itu melakukan penganiayaan dan menculik Imam di Ciputat, Tangerang Selatan.

Setelah nyawa Imam dihabisi kini menyisakan duka mendalam bagi tunangan korban, Yuni Maulida. Imam dikabarkan bakal melamar sang tunangan, Yuni Maulida.

Yuni Maulida menjelaskan, kekasihnya itu sudah punya rencana akan melamar dirinya pada bulan Ramadhan tahun depan.

"Rencananya bulan ramadhan mendatang, abang akan pulang dan melamar saya. Kami tunangan dulu dan baru akan menikah setelah saya selesai kuliah," kata Yuni seperti dikutip dari Terkini.id - jaringan Suara.com, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga: Gagal Nikah Gegara Dibunuh Paspampres, Momen Pilu Calon Tunangan Peluk Jenazah Imam Masykur

Ia mengaku syok kekasihnya kini sudah tiada setelah dianiaya oknum TNI.

"Han lon teungoh peugah Bang. Sang brat dan sesak that dada lon (saya ndak tahu mau ngomong apa. Sesak dada ini)," kata dia.

Yuni kemudian berharap peara pelaku bisa mendapat hukuman berat. Sebab, telah menghabisi nyawa kekasihnya tersebut.

"Lage dipubut keu Abang Imam, beulagenyan pih dihukum pelaku (seperti apa yang dilakukan untuk Abang Imam, begitu juga hukuman buat pelaku)," ucapnya.

Motif Penganiayaan

Baca Juga: Nelangsa Hidup Imam Masykur Korban Paspampres: Dulu Pernah Diculik dan Ditebus Rp 15 Juta

Belakangan diketahui, anggota Paspampres Praka RM dan dua prajurit TNI ternyata sempat menyamar menjadi anggota kepolisian sewaktu menculik pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25).

Hal itu diungkapkan oleh Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar. Irsyad mengatakan tiga orang pelaku sengaja berpura-pura menjadi polisi untuk mengancam korban.

"Jadi motif ini mereka berpura-pura jadi aparat polisi," kata Irsyad saat dihubungi, Senin (28/8/2023).

Adapun korban disebut merupakan pedagang obat ilegal. Ketiga pelaku menyamar dan mengancam korban agar menyerahkan sejumlah uang supaya tidak diseret ke jalur hukum.

Pelaku juga diketahui sempat meminta uang tebusan Rp 50 juta ke keluarga Imam. Namun pada akhirnya, ketiga pelaku justru menganiaya Imam hingga tewas.

"Kemudian diminta uang tebusan kalau misalnya nggak diberikan uang tebusan orang ini akan ditangkap gitu motifnya," jelas Irsyad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI