Suara.com - Kasus penipuan online kini menyeret nama eks Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal. Pasalnya, rumah keluarga Dino yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan diduga menjadi markas para warga negara asing (WNA) yang melakukan penipuan online secara masif.
"Iya, rumah saya dipakai untuk markas mereka. Dugaan sementara mereka WNA karena dari pengalaman sindikat-sindikat sebelumnya juga kebanyakan WNA," ujar Dino dalam keterangannya pada Senin, (28/08/2023) kemarin.
Dino mengaku dirinya sudah melaporkan kasus ini ke polisi untuk melakukan penggeledahan di rumah keluarganya tersebut.
Dari hasil investigasi pihak Polsek Mampang Prapatan, ditemukan fakta bahwa para WNA ini diduga menggunakan KTP palsu agar bisa menutupi identitas asli mereka.
"Dugaannya itu ada pemalsuan KTP untuk sementara. Kalau untuk dugaan penipuan online belum ada buktinya. Tapi terus kita selidiki," ungkap Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero dalam keterangannya pada Senin (27/08/2023).
Dino Patti Djalal sendiri mengaku dirinya tidak mengetahui soal penipuan online tersebut sejak awal. Rumah keluarga Dino Patti tersebut bukan milik pribadinya karena atas nama keluarganya.
Lalu, berapa sebenarnya kekayaan yang dimiliki oleh Dino? Simak inilah selengkapnya.
Dino dikenal publik sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri pada 14 Juli 2014 hingga 20 Oktober 2014. Sebelum menjabat sebagai Wamen, Dino juga pernah menjabat sebagai Juru Bicara Kepresidenan sejak tahun 2004 hingga 2010. Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada tahun 2010 hingga 2013.
Saat menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino pernah melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) untuk periode 2010. Berdasarkan LHKPN yang diungkap KPK, di tahun 2010 Dino memiliki harta senilai Rp 10,65 miliar.
Baca Juga: Siapa Dino Patti Djalal? Sosok yang Lapor Rumahnya Jadi Markas Penipuan Online
Dari total kekayaannya tersebut, Dino tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan total Rp 6,08 miliar dimana tanah dan bangunan tersebut berada di Jakarta Selatan.
Dino juga memiliki dua kendaraan berupa mobil pribadi dengan total harta senilai Rp800 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp2,07 miliar dan surat berharga senilai Rp 223 juta.
Ia juga tercatat memiliki harta kas dan setara kas sebesar Rp 286 juta. Untuk hutang piutang, Dino tercatat memiliki piutang sebesar Rp1,15 miliar. Hingga total harta yang dimiliki oleh Dino per tahun 2010 adalah sebesar Rp10,65 miliar.
Kemungkinan besar, ada perubahan jumlah harta yang dimiliki oleh Dino sejak tahun 2010 hingga 2023 ini.
Kontributor : Dea Nabila