Suara.com - Nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari ketiga calon presiden memang belum diumumkan oleh masing-masing partai pengusung. Namun, isu duet antara Prabowo dengan Ganjar muncul ke permukaan.
Menanggapi hal tersebut, bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sebenarnya terdengar tidak buruk.
"Sebenarnya oke juga yah," ungkap Ganjar Pranowo melalui podcast Kaesang Pangarep By GK Hebat.
Gubernur Jawa Tengah itu juga mengatakan, usulan tersebut bisa dipikirkan terlebih dahulu bila duet tersebut memposisikan dirinya sebagai cawapres.
Baca Juga: Prabowo, Ganjar dan Anies Ditantang Adu Gagasan Sama BEM UI, Berani Tidak?
"(Jika dia menjadi cawapres) Kita pikirin dulu kan," katanya.
Menurutnya, segala teori tersebut mungkin saja terjadi. Namun, Ketum PDIP Megawati sudah menyampaikan bahwa Ganjar sudah ditetapkan sebagai calon presiden dari PDIP.
"Ya buat saya sih apa namanya segala teori mungkin. Tapi Bu Mega sudah menyampaikan kan waktu itu yah, sudah menyampaikan bahwa calon presidennya dari PDI Perjuangan Pak Ganjar," kata Dia.
Kedua, kata dia, partai lain sepperti PPP sudah datang bergabung ke koalisi. Bukan hanya itu, partai lainnya speerti Hanura, Perindo, PAN juga sudah menyatakan bergabung.
"Yang kedua, PPP udah datang yah, Hanura udah datang, Perindo udah datang terus kemudian PAN sudah datang yang lain telepon-telepon," lanjutnya.
Baca Juga: Analis Beberkan Alasan Budiman Sudjatmiko 'Mbalelo' Dukung Prabowo: Ganjar Tak Kuat Menangi Pilpres
Meski begitu, dia juga mengaku bahwa dia sangat menghormati Prabowo karena dibanding dirinya Prabowo memiliki kelebihan tersendiri.
"Jadi menurut saya seperti itu, tapi saya sangat menghormati karena pak prabowo itu punya kelebihan dibanding saya," ujarnya.
"Kita hormat yang lebih sepuh yang lebih senior dan saya dengtan beliau dekat," katanya.
Kontributor : Ayuni Sarah