Profil Bripka Heri, Polisi yang Dihadiahi Kapolri Listyo Sigit Tiket Sekolah Perwira

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 28 Agustus 2023 | 19:32 WIB
Profil Bripka Heri, Polisi yang Dihadiahi Kapolri Listyo Sigit Tiket Sekolah Perwira
Profil Bripka Heri. [Dok. polri.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bripka Heri Prasetyo, seorang anggota polisi, baru-baru ini diberi hadiah oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hadiah berupa tiket sekolah perwira itu diberikan ke Bripa Heri berkat jasa dan inspirasinya.

Diketahui polisi berusia 35 tahun itu membangun Taman Kanak-kanak (TK) untuk warga di Dusun Krambil, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, D.I Yogyakarta. Bripa Heri bahkan membuka TK Bumi Damai Indonesia secara gratis pada 2020.

Kisah inspiratifnya yang menyediakan sekolah gratis bagi anak-anak TK itu berbuah manis. Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa tiket masuk sekolah pembentukan perwira atau Setukpa.

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini profil Bripka Heri yang dihadiahi tiket sekolah perwira.

Bripka Heri Prasetyo merupakan salah satu Anggota BA Subbid Provos Bidang Propam Polda DIY. Heri diketahui mulai berdinas di Sabhara Polda DIY sejak 2007. Kemudian pada 2008 hingga sekarang, sosoknya aktif menjadi anggota Provos.

Namanya mulai disorot karena mendirikan sekolah gratis di daerah tersebut. Meski bangunan TK itu disewakan Bripka Heri ke masyarakat, seluruh biaya operasional ditanggung Heri.

Kini TK Bumi Damai sudah memiliki 3 orang pengajar. Selain itu pada 2022, TK Bumi Damai juga telah mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul.

Semakin inspiratif, Bripka Heri menggunakan tunjangan kinerjanya senilai Rp 2,7 juta per bulan untuk menggaji 4 orang guru, serta menggunakan kocek pribadi untuk biaya operasional yang lain.

Bahkan terkadang ia tak segan menggunakan gaji pokoknya. Biasa pengeluaran besar, kata Heri, terjadi pada saat wisuda anak-anak TK di daerah tersebut. Pasalnya, wisuda membutuhkan pengeluaran banyak untuk toga hingga konsumsi.

Baca Juga: Polisi Tahan Ketua Partai Amanat Nasional Kabupaten Soppeng

Dalam wawancara, Heri mengungkap awal mula ide membangun TK. Ia rupanya kerap mendengar keluhan dari masyarakat sekitar karena tidak adanya sekolah anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI