Suara.com - Fakta baru terungkap di balik kasus penculikan yang dilakukan Anggota Paspampres Praka RM Cs terhadap pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh Imam Masykur (25) di sebuah toko kosmetik kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).
Kerabat Imam, Said Sulaiman (32) mengungkap, saudaranya tersebut sebelumnya pernah menjadi korban penculikan. Kali pertama peristiwa penculikan terjadi tahun lalu saat Imam bekerja di toko kosmetik tempat lain.
Namun, Said tidak mengetahui pelaku penculikan tersebut apakah Praka RM dan dua anggota TNI lainnya atau bukan.
"Tapi sudah lama itu, waktu dia ini, kan dia sudah 1,5 tahun di Jakarta. Jadi belum sampai 2 bulan, sudah pernah diculik juga. Waktu dia kerja di toko orang," kata Said kepada wartawan, Senin (28/8/2023).
Ketika itu, kata Said, Imam dipulangkan usai membayar uang tebusan sebesar Rp 15 juta.
"Waktu itu dibayar sekitar Rp 15 juta," ujarnya.
Menurut Said, motif yang dilakukan penculik tersebut sama persis seperti yang dilakukan Praka RM Cs. Para pelaku diduganya memang mengincar para penjaga toko kosmetik.
"Kalau saya lihat motifnya sama, orang itu dihajar dalam mobil baru minta tebusan," ungkapnya.
Ngaku Polisi
Baca Juga: Apa Tugas Paspampres? Oknumnya Malah Culik dan Siksa Warga Aceh hingga Tewas
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar sebelumnya menyampaikan bahwa Praka RM melakukan tindakan penculikan bersama dua anggota TNI lainnya. Keduanya berasal dari satuan Direktorat Topografi TNI AD dan satuan Kodam Iskandar Muda.