Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta kontribusi daerah penyangga dalam mengurangi polusi udara di ibu kota. Terlebih lagi, jumlah kendaraan yang datang ke Jakarta tiap harinya tidak sedikit.
Heru mengatakan, jumlah kendaraan dari daerah penyangga yang datang ke Jakarta setiap harinya mencapai 997 ribu unit. Kendaraan tersebut berasal dari Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).
Pernyataan tersebut disampaikan Heru saat memberikan sambutan dalam kegiatan diskusi publik quick response penanganan kualitas udara di DKI Jakarta yang digelar di Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
"Informasi dari Dishub, pak kadis, bahwa yg masuk Jakarta itu kendaraan kurang lebih 997 ribu bodetabek, bukan Jakarta ya, botabek ke Jakarta, 900 ribu per hari. Nah itu kita menjadi perhatian kita," ujar Heru.
Baca Juga: Demi Kurangi Polusi, Heru Budi Usul Gedung-gedung Tinggi di Jakarta Semprot Air dari Ketinggian
Karena itu, ia meminta masyarakat yang tinggal di daerah penyangga juga ikut melakukan uji emisi pada kendaraannya.
"Pemilik kendaraan individu bersama-sama bahwa kendaraan yang berlaku lintas di Jakarta itu juga harus kita tegakkan uji emisi dan mereka keluar dari bengkel masing-masing pada saat uji rutin, itu harus lulus uji emisi," tuturnya.
Untuk mendorong masyarakat, Heru juga mengajak para kepala daerah penyangga Jakarta juga menerapkan tilang bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi. Jakarta juga akan menerapkan tilang uji emisi pada 1 September mendatang.
Menurutnya, untuk mengatasi polusi udara, Pemprov DKI tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada keterlibatan pemerintah daerah sekitar hingga masyarakat.
"Tolong pak bupati, pak wali kota juga kita sama sama menurunkan polusi di Jabotabek, Jakarta nggakbisa sendiri karena cukup luas area yang terdampak," katanya.