"Yang akan WFH itu pejabat administratif, tapi untuk pejabat teknis itu sebaiknya WFO (work from office),” lanjut Davnie. Hal ini pun dikhususkan krpada para pegawai yang bekerja di layanan publik, seperti disdukcapil, puskesmas, dan pelayanan publik lainnya.
3. Pembagian jam kerja untuk 13.000 pegawai
Total pegawai ASN yang ada di Tangsel sekitar 13.000 orang tersebut juga akan dibagi secara bertahap untuk melaksanakan WFH.
Untuk hari ini, Senin (28/08/2023) sekitar 7.000 pegawai masih dipekerjakan di kantor, sedangkan sekitar 6.000 lainnya sudah mulai melaksanakan WFH.
4. Warganet protes anak-anak masih masuk sekolah
Sayangnya, kebijakan WFH bagi pegawai ini dianggap belum tepat. Pasalnya, berbagai sekolah pun masih menerapkan belajar dari sekolah.
Hal ini pun membuat anak-anak yang malah "menikmati" polusi udara yang masih terjadi di sekitar Tangsel karena aktivitas kendaraan umum dan pribadi.
5. Pengkajian masih dilakukan
Davnie selaku Walikota Tangsel pun mengaku pihaknya akan selalu memantau dan mengkaji kebijakan ini apakah akan diteruskan atau justru dihentikan karena tidak memberikan hasil yang optimal.
Baca Juga: Soal Usulan Ganjil Genap 24 Jam, PSI Minta Heru Budi Potong Pajak Kendaraan 50 Persen
Kontributor : Dea Nabila