"Kamu benar, itu merusak pendidikan," kata pria perekam video itu.
Terpisah, orang tua dari siswa muslim tersebut menjelaskan kalau anaknya dianiaya teman sekelasnya dengan disaksikan guru pada Kamis (24/8) di Sekolah Umum Neha yang berlokasi di Desa Kubbapur, 30 km (19 mil) dari Kota Muzaffarnagar, India.
"Kemarin anak saya pulang sambil menangis. Dia trauma. Ini bukan cara anda memperlakukan anak-anak," ujar Rubina, ibu korban.
Sementara Ayah dari siswa muslim itu, Mohammad lIrshad, nampak kesal anaknya diperlakukan seperti itu. Ia menilai seorang guru harusnya memberi kasih sayang di sekolah kepada anaknya tersebut.
"Gurunya meminta mereka (teman sekelas) untuk menampar anak saya satu per satu," katanya.