Bukan Hanya 7, Ternyata Ada Dua Presiden RI yang Terlupakan, Ini Sosoknya

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 27 Agustus 2023 | 12:38 WIB
Bukan Hanya 7, Ternyata Ada Dua Presiden RI yang Terlupakan, Ini Sosoknya
Sjafrudin Prawiranegara dan Mr.Assaat.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak hanya Sjafruddin, RI juga ternyata pernah mempunyai presiden sementara setelah dibentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) yang menjadi hasil perjanjian dari Konferensi Meja Bundar (KMB). Presiden tersebut bernama Mr. Assaat.

Assaat lahir di Sumatera Barat, 18 September 1904 dan mempunyai gelar kebangsawanan Datuk Mudo. Ia pernah melanjutkan pendidikan di bidang hukum ke Belanda di Universitas Leiden dan mendapatkan gelar Mr atau Sarjana Hukum.

Setelah agresi militer selesai, Belanda dan juga Indonesia menandatangani perjanjian KMB di Den Haag tepatnya pada 27 Desember 1949. Perjanjian tersebut berisikan putusan bahwa Belanda menyerahkan kedaulatan kepada RIS yang terdiri dari 16 negara bagian, salah satunya yaitu 27 Desember 1949.

Soekarno sendiri kemudian ditetapkan sebagai Presiden RIS, Hatta saat itu menjadi perdana Menterinya. Soekarno menyerahkan secara resmi kekuasaan pemerintah RI kepada Mr. Assaat sebagai Acting President atau Pemangku Jabatan Presiden RI.

Posisi Mr. Assaat hanya berlangsung selama 9 bulan yakni sejak tanggal 27 Desember 1949 sampai 15 Agustus 1950. Hal tersebut dikarenakan pada 15 Agustus 1950, beberapa bulan setelah dilaksanakannya KMB, RIS melebur menjadi Negara Kesatuan RI.

Setelah menjabat sebagai pemangku jabatan presiden RI, ia kemudian menjadi anggota DPR-RI dan masuk dalam Kabinet Natsir sebagai Menteri Dalam Negeri sampai tahun 1951. Setelah Kabinet Natsir bubar, Assaat kembali menjadi anggota parlemen selama empat tahun lamanya.

Namanya sendiri tidak tercantum dalam urutan nama Presiden RI yang pernah menjabat setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Hal tersebut dikarenakan pada saat ia menjabat, wilayah RI menjadi satu dari tujuh negara bagian Republik Indonesia Serikat.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Baca Juga: Bawa Surat, 5 Fakta Viral Pria Berpeci Tendang Mobil Presiden Jokowi di Binjai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI