Suara.com - Budiman Sudjatmiko resmi dipecat dari PDIP usai menyatakan dukungan kepada calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Ia sendiri sebelumnya sudah memprediksi hal ini dan mengaku siap menerima konsekuensi itu jika betul-betul terjadi.
Adapun sebelum Budiman, sejumlah politisi juga kerap dipecat dari partai karena beragam permasalahan. Tak sedikit yang sama dengannya, yakni mendukung pasangan calon lain dalam pemilu. Lantas, siapa saja mereka? Berikut kedelapan daftarnya.
1. Fahri Hamzah
Fahri Hamzah resmi dipecat dari jajaran PKS pada tahun 2016 saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI. Pemecatannya dilakukan oleh Majelis Tahkim PKS melalui penandatanganan SK pada 1 April oleh Presiden PKS Sohibul Iman.
Adapun keputusan itu berdasarkan pelaporan ke Badan Penegakan Disiplin Organisasi (BPDO) PKS. Kasusnya ini terkait pelanggaran etik, di mana Fahri Hamzah dinilai membela mati-matian Setya Novanto dalam perkara 'Papa Minta Saham'.
Tidak terima dengan pemecatannya, Fahri menggugat PKS untuk membayar ganti rugi materiil sebesar Rp 1,6 juta dan imateril Rp 500 miliar. Gugatan ini kemudian dikabulkan oleh PN Jakarta Selatan di mana PKS wajib membayarnya sebanyak Rp 30 miliar.
2. Agus Gumiwang
Agus pernah dipecat dari keanggotaan Partai Golkar karena mendukung Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Ia kemudian menggugat partai ke PN Jakarta Barat karena kembali terpilih menjadi anggota DPR RI. Kini, ia aktif sebagai Menteri Perindustrian.
3. Lily Wahid
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memecat Lily Wahid karena berbeda sikap. Khususnya soal dukungan keduanya terhadap Hak Angket Mafia Pajak. Akibatnya, ia juga kehilangan keanggotaan di DPR. Ia kemudian melayangkan gugat terhadap partai.