Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman kembali merespons wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Habiburokhman menilai wacana duet itu begitu ekstrem. Sebab menurutnya ada dua visi yang berbeda, yakni keberlanjutan dan perubahan.
"Terjadi diferensiasi ada mix antara keberlanjutan dan perubahan yang ekstrem, dua hal yang ekstrem," ujar Habibur di Lapangan Sepakbola Gedong, Jakarta Timur, Sabtu (26/8/2023).
Habiburokhman memastikan Gerindra akam mengusung visi keberlanjutan. Khususnya melanjutkan progres pemerintahan era Presiden Joko Widodo.
"Kalau kami langsung tegak lurus maju ke depan, keberlanjutan. Nggak tahu caranya gimana, kalau ada orang yang pengen mix keberlanjutan dan perubahan. Kalau kami 100 persen akan melanjutkan capaian pak Jokowi," kata dia.
Adanya wacana duet Ganjar-Anies yang ekstrem, kata Habibur, justru membuat Prabowo Subianto semakin optimis memenangkan Pilpres 2024.
"Ya justru semakin optimis (menang), sangat-sangat yakin, justru itulah kunci kemenangan kami. Karena kami konsisten sikap kami melanjutkan situasi yang sudah sangat baik ini," jelas Habibur.
Wacana Duet Ganjar-Anies
Sebelumnya diberitakan, PDI Perjuangan tidak merasa jemawa atas keunggulan Ganjar Pranowo atas Anies Baswedan dalam survei Litbang Kompas pada simulasi dua calon presiden atau head to head.
Baca Juga: Habiburokhman ke Kader Gerindra: Kita Tak Boleh Menjelekkan Pak Anies dan Pak Ganjar, Tapi..
Diketahui elektabilitas Ganjar per Agustus 2023 mencapai 60,1 persen dan Anies 39,9 persen.