Suara.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menyambangi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023) malam.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Anies tiba sekitar pukul 19.13 WIB. Ia tampak mengenakan batik berwarna cokelat.
Kedatangan Anies disambut langsung oleh Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Dalam momen ini Anies tak menyampaikan sepatah kata pun mengenai pertemuannya dengan SBY malam ini. Ia hanya menyapa para awak media yang meliput.
Baca Juga: Bagaimana Kekayaan Surya Paloh Muluskan Anies dalam Pencalonan Capres 2024
Adapun nanti dalam pertemuan Anies akan didampingi oleh Tim 8. Pertemuan sendiri digelar secara tertutup.
Pertemuan Anies dengan SBY
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar, mengungkapkan, jika dalam pertemuan malam ini antara Anies Baswedan didampingi Tim 8 dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan membahas salah satunya pembentukan tim pemenangan.
"Nah ini kita berharap dalam waktu dekat ini kalau tim sudah terbentuk kemudian kerja-kerja kemenangan sudah ditentukan, siapa mengerjakan apa, dimana dengan strategi apa," kata Renanda ditemui di Puri Cikeas, Bogor.
Menurutnya, adanya tim sangat penting, salah satunya untuk mendongkrak elektabilitas Anies sebagai bacapres agar bisa rebound.
"Kita yakin elektabilitas mas anies akan menjadi rebound, kita tau mas anies sejak awal malah di unggulkan akan tetapi memang banyak faktor yang menyebabkan memang mas Anies mengalami turun dalam konteks itu lah pertemuan dan pembicaraan malam ini dilakukan," ungkapnya.
Sementara ketika disinggung apakah dalam pertemuan malam ini akan dibahas mengenai figur bacawapres untuk Anies, Renanda belum bisa menjawab secara pasti.
Namun, ia menegaskan, yang paling penting kekinian adalah adanya tim pemenangan yang solid.
"Ya yang dibicarkan salah satu ya itu dari mungkin, gini temen-temen sudah mendengarkan Demokrat dan PKS sama ya pandangannya bahwa kunci kita kunci kita salah satu dalam waktu yang tersedia ini kita mengejar membangun tim yang solid," tuturnya.
"Membangun tim kemenangan dan memastikan 3 mesin partai ini bekerja di seluruh pelosok, kita tau membutuhkan
waktu yang cukup panjang, cukup lama untuk bisa sosialisasi seluruh Indonesia," sambungnya.