Menurut Puan sosialisasi dan edukasi tentang buruknya emisi bagi lingkungan sangat penting agar masyarakat bisa memiliki kesadaran. Mengingat penyumbang polusi udara terbesar di Jakarta disebabkan oleh asap kendaraan bermotor yang tidak lolos uji emisi.
"Penyampaian informasi yang jelas dan mudah dipahami akan membantu masyarakat memahami mengapa uji emisi penting dan bagaimana hal itu dapat berkontribusi pada upaya menjaga lingkungan," ujar Puan.
Selain edukasi dan sosialisasi yang masif, mantan Menko PMK tersebut juga
Di sisi lain, Puan sekaligus menekankan pentingnya memperbanyak layanan uji emisi gratis bagi masyarakat. Puan memandang masyarakat akan lebih sadar tentang kondisi kendaraan yang memungkinkan mencemari lingkungan lewat uji emisi yang dilakukan
"Pemangku kepentingan perlu memperbanyak titik lokasi uji emisi gratis serta memasifkan sosialisasi terkait pemberlakuan tilang uji emisi kepada masyarakat,” kata Puan.
Diketahui biaya uji emisi kendaraan roda empat secara mandiri berkisar antara Rp 150 Ribu sampai Rp 200 ribu.
Menurut Puan, apabila pelayanan uji emisi kendaraan dapat berlaku secara gratis, hal itu bisa mendongkrak antusias masyarakat sehingga uji emisi kendaraan nantinya akan menjadi hal biasa yang siap dijalani oleh masyarakat.
"Dengan memberikan akses yang mudah dan biaya nol, masyarakat akan lebih termotivasi untuk memastikan kendaraan mereka memenuhi standar emisi yang ditetapkan," kata Puan.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Tes Uji Emisi di Blok M, Banyak Sepeda Motor Tak Lulus