Sosok Bos Wagner yang Tewas dalam Kecelakaan: Khianati Putin hingga Pernah Jalani Usaha Katering

Jum'at, 25 Agustus 2023 | 17:51 WIB
Sosok Bos Wagner yang Tewas dalam Kecelakaan: Khianati Putin hingga Pernah Jalani Usaha Katering
Profil Bos Wagner (AP/Alexander Zemlianichenko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yevgeny Prigozhin, pemimpin dari kelompok tentara bayaran Rusia Wagner Group tengah mejadi sorotan setelah diduga tewas dalam kecelakaan pesawat jet pribadi di dekat Kuzhekino, Tver, Rusia, pada Rabu (23/8/2023). Badan penerbangan sipil asal Rusia, Rosaviatsia, mengungkap bahwa Prigozhin ada dalam pesawat tersebut dan namanya pun masuk dalam daftar manifes pesawat. Ini dia profil bos Wagner yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia. 

Setelah kabar ini tersebar, ada dugaan bahwa pesawat yang ditumpangi oleh bos Wagner itu ditembak jatuh oleh tentara Rusia atas perintah dari Presiden Putin. Kecelakaan pesawat ini terjadi dua bulan setelah Prigozhin bersama dengan Wagner melancarkan aksi pemberontakan bersenjata di Rusia. 

Diketahui sebelumnya, pada Juni lalu Prigozhin juga memimpin pasukannya untuk menjatuhkan Menteri Pertahanan Rusia. Dilansir dari ABC News, Prigozhin menuding bahwa Menteri Perhatanan Serger Shoigu memerintahkan serangan roket terhadap kamp perang Wagner yang ada di Ukraina, yang menewaskan sekitar 2.000 prajuritnya. 

Prigozhin menegaskan jika pasukannya akan menghukum Shoigu serta mengimbau agar pasukan Rusia tidak melakukan perlawanan.  Bahkan ia mengancam akan menghancurkan siapa saja yang mencoba untuk menghentikan langkah  mereka.  

Baca Juga: Profil Yevgeny Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Rusia Meninggal Dunia

Mendengar tudingan itu, Kementerian Pertahanan Rusia membantah telah melakukan serangan roket terhadap pasukan Wagner. Para jenderal Rusia kemudian menuduh jika Progozhin telah mengatur kudeta.  

Namun, setelah perundingan yang cukup alot, akhirnya Progozhin serta pasukannya memilih berdamai dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan berhenti untuk memberontak. Lantas siapakah Prigozhin yang dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat? 

Profil Bos Wagner yang Tewas dalam Kecelakaan 

Yevgeny Viktorovich Prigozhin merupakan kelahiran Leningrad (sekarang menjadi St Petersburg) pada tanggal 1 Juni 1961. Ia merupakan anak tunggal dari pasangan Violetta Kirovna Prigozhina, seorang perawat, dan juga Viktor Yevgenyevich Prigozhin, insinyur pertambangan. 

Kakek Prigozhin adalah kapten Tentara Merah dalam Perang Dunia II yang bertempur, di sebuah Pertempuran bernama Rzhev dan ia menerima medali.  

Baca Juga: Profil dan Potret Syahiba Saufa, Pedangdut yang Mendadak Viral di Luar Negeri

Selama masa muda Prigozhin diwarnai dengan berbagai aksi kriminal hingga pengalaman dipenjara. Diketahui, saat usianya masih 18 tahun, dia tertangkap karena aksi perampokan. Dia pun dijatuhi hukuman percobaan selama 2,5 tahun penjara. Prigozhin menjalani hukuman dengan bekerja di sebuah pabrik kimia di wilayah Veliky Novgorod. 

Pada tahun 1980, dia juga berpartisipasi dalam aksi perampokan besar-besaran. Kemudian di tahun 1981, dia pun dijatuhi hukuman selama 12 tahun penjara lantaran aksi perampokan, pencurian, penipuan, yang melibatkan anak-anak di bawah umur dalam tindakan kriminal. 

Selang 7 tahun tepatnya pada 1988, Mahkamah Agung Uni Soviet resmi mengurangi hukumannya menjadi 10 tahun atas pertimbangan perilakunya yang baik. Setelah bebas, Prigozhin melanjutkan studinya di Institut Kimia dan Farmasi Leningrad, namun gagal menyelesaikan studinya. 

Setelah itu, Prigozhin pun memutuskan untuk membuka usaha katering di St. Petersburg sekitar tahun 1990-an, di mana usaha katering miliknya kerap menjadi vendor dalam acara-acara pemerintahan. Sampai pada akhirnya ia berteman baik dengan Wakil Walikota kala itu dan Presiden Rusia masa depan, Vladimir Putin. 

Ia kemudian menggunakan hubungan baiknya dengan Putin untuk mendapatkan kontrak pelayanan makanan di lingkungan pemerintah. Dari situ, usaha katering miliknya pun sering diminta Putin untuk menyajikan makan malam bersama dengan para pemimpin negara yang tengah berkunjung ke Rusia, termasuk Presiden AS George Bush dan Jacques Chirac dari Prancis. Sampai ia disebut sebagai 'Koki Putin' 

Seiring dengan berjalannya waktu, Prigozhin juga memenangkan tender penyedia makanan untuk tentara Rusia. Kesuksesannya dalam bisnis makanan ini membuatnya menjadi semakin kaya hingga mendapatkan gelar 'orang dalam' Kremlin. 

Kemudian pada 2014, ia secara resmi mendirikan sebuah kelompok tentara bayaran bernama Wagner untuk mendukung pasukan-pasukan separatis pro-Rusia di bagian timur Ukraina. Saat itu kelompok ini kerap disebut sebagai 'kelompok bayangan' Rusia. 

Menurut laporan CNN, Wagner banyak beroperasi di wilayah Republik Afrika Tengah, Libya, Sudan, Mozambik, Mali, Ukraina, dan juga Suriah. Selang beberapa tahun Wagner semakin dikenal meskipun memiliki reputasi yang sangat buruk dan kerap dikaitkan dengan beberapa pelanggaran hak asasi manusia (HAM). 

Walaupun berstatus sebagai tentara bayaran ilegal di Rusia, akan tetapi Grup Wagner yang dipimpin oleh Prigonzi telah terdaftar sebagai perusahaan pada tahun 2022. Mereka telah membuka markas barunya di St Petersburg. 

Tak ketinggalan, Prigozhin juga sempat membuka usahanya di media. Bahkan ia sempay didakwa di Amerika Serikat lantaran telah campur tangan dalam pemilihan presiden pada tahun 2016 melalui 'pabrik troll' yang terkenal kepunyaannya. 

Nah itulah tadi profil bos Wagner yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia. Semoga bermanfaat! 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI