6 Fakta di Balik Tewasnya Dosen UIN Solo: Mau Kuliah S3 di Inggris, Jadi Korban Pembunuhan?

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 25 Agustus 2023 | 16:13 WIB
6 Fakta di Balik Tewasnya Dosen UIN Solo: Mau Kuliah S3 di Inggris, Jadi Korban Pembunuhan?
Ilustrasi pembunuhan. (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Perumahan Graha tempel di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan pada Kamis (24/8/2023). Korban diketahui bernama Wahyu Dian Silviani.

Wanita berusia 34 tahun itu merupakan dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo. Dosen UIN Solo itu ditemukan pertama kali oleh seorang mandor bangunan.

Seperti apa peristiwa tewasnya Wahyu? Simak ulasannya berikut ini.

Korban tinggal seorang diri

Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, jasad Wahyu ditemukan di dalam rumahnya pada Kamis (24/8/2023).

Jasadnya pertama kali ditemukan oleh mandor bangunan yang merawat rumah yang ditempati oleh korban.

Ketika ditemukan jenazahnya tergeletak di lantai rumah. Menurut keterangan yang dihimpun di lokasi, diketahui kalah selama ini korban tinggal seorang diri di rumahnya.

Ada tanda-tanda penganiayaan

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, ketika ditemukan, terdapat sejumlah luka di tubuh korban. Menurut Sigit, luka-luka tersebut terdapat di bagian kepala korban dan sayatan di bagian pipi sebelah kanan.

Baca Juga: Jadi Mahasiswa Lagi, Ini 8 Momen Ashanty Kunjungi Kampus Unair Surabaya

Di sekitar jasad korban juga ditemukan bercak darah. Karena itulah Wahyu diduga merupakan korban penganiayaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI