Suara.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri pernah meminta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan karena tidak efektif. Lantas bagaimana respon Jokowi terhadap ucapan Megawati tersebut?
Jokowi menilai kalau KPK sudah berjalan menjadi lembaga yang bagus. Terlebih menurutnya, sistem yang digunakan KPK untuk memberantas praktik korupsi selama ini berjalan dengan baik.
"Lembaganya kan bagus, sistemnya sudah bagus," kata Jokowi usai meninjau Pasar Brahrang, di Kota Binjai, Sumatra Utara, Jumat (25/8/2023).
Jokowi juga menyinggung KPK yang getol melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada terduga pelaku korupsi.
"Tiap bulan juga ada OTT," ujarnya.
Kendati begitu, Kepala Negara mengingatkan bahwa evaluasi penting dilakukan untuk setiap lembaga. KPK juga tidak lepas dari evaluasi tersebut.
"Mesti ada yang perlu dievaluasi, perlu diperbaiki, saya kira semua lembaga pasti ada kurangnya. Itu yang harus diperbaiki, harus dievaluasi," tuturnya.
![Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama dengan Putrinya Ketua DPR Puan Maharani (kanan) berswafoto usai Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/16/27293-sidang-tahunan-dpr-mpr-puan-maharani-megawati-soekarnoputri.jpg)
Megawati Minta KPK Bubar
Megawati mengaku pernah mengusulkan agar Jokowi membubarkan KPK.
Baca Juga: Megawati Minta KPK Dibubarkan, Alexander Marwata: Saya 8 Tahun di KPK Juga Prihatin!
"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu pak, menurut saya nggak efektif," katanya di Tribrata Dharmawansa, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Senin (21/8/2023).